1 Tahun 7 Bulan Pimpin NTB, Ini Deretan Prestasi Jenderal Iqbal
loading...
A
A
A
JAKARTA - Irjen Pol M Iqbal memiliki deretan prestasi atau capaian selama 1 tahun 7 bulan menjabat Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB). Iqbal yang dipromosikan menjadi Kapolda Riau, memulai debutnya dengan menggelar Lomba Kampung Sehat Nurut Tatanan Baru (NTB).
Tujuannya kata dia, mengajak masyarakat terlibat aktif dalam upaya melawan Covid-19. "Kami sadar bahwa program intervensi terhadap Covid-19 sebaik apa pun, tidak akan berhasil tanpa partisipasi masyarakat," kata Iqbal, Senin (27/6/2020).
Peserta lomba adalah seluruh kampung dan desa di Pulau Lombok maupun Sumbawa. Tak hanya masyarakat, kepala desa, bhabinkamtibmas hingga babinsa yang paling berperan dalam mewujudkan ketahanan kesehatan, pangan dan ekonomi di lingkungannya juga masuk kategori lomba.
Dalam lomba ini, peran tiga pilar, yakni kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, ditantang melakukan berbagai inovasi di antaranya membangun sistem pencegahan dan penanggulangan Covid-19, menghidupkan usaha mikro-kecil-menengah (UMKM) serta membudidayakan tanaman pangan serta ikan.
Lomba Kampung Sehat NTB kembali diadakan menjelang WSBK Mandalika. Lomba Jilid II digelar pada 19 Februari hingga 20 Mei 2021. Beberapa bidang yang menjadi indikator pelaksanaan kampung sehat kali ini adalah bidang kesehatan.
Kemudian bidang keamanan dan bidang ekonomi kreatif dengan mengedepankan motivator, fasilitator dan dinamisator dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Iqbal juga mengadakan serangkaian kegiatan vaksinasi massal mulai dari Presisi Goes to Campus (1.000 dosis vaksin per universitas), Batalion Vaksinator, hingga vaksinasi yang berkonsentrasi di Lombok Tengah (Loteng), tempat perhelatan WSBK Mandalika.
Untuk diketahui, vaksinasi 70% populasi warga layak vaksin menjadi syarat tergelarnya WSBK Mandalika. Iqbal juga memutuskan membentuk Batalion P-care yang ditujukan membantu penginputan data warga tervaksin yang kerap bermasalah.
"Strategi percepatan vaksinasi di Lomteng ini banyak sistem door to door sehingga sangat terkendala jaringan, signal. Nah, di Loteng ini tidak bisa real time suntik sekaligus input data," jelasnya.
Baca Juga
Tujuannya kata dia, mengajak masyarakat terlibat aktif dalam upaya melawan Covid-19. "Kami sadar bahwa program intervensi terhadap Covid-19 sebaik apa pun, tidak akan berhasil tanpa partisipasi masyarakat," kata Iqbal, Senin (27/6/2020).
Peserta lomba adalah seluruh kampung dan desa di Pulau Lombok maupun Sumbawa. Tak hanya masyarakat, kepala desa, bhabinkamtibmas hingga babinsa yang paling berperan dalam mewujudkan ketahanan kesehatan, pangan dan ekonomi di lingkungannya juga masuk kategori lomba.
Dalam lomba ini, peran tiga pilar, yakni kepala desa, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas, ditantang melakukan berbagai inovasi di antaranya membangun sistem pencegahan dan penanggulangan Covid-19, menghidupkan usaha mikro-kecil-menengah (UMKM) serta membudidayakan tanaman pangan serta ikan.
Lomba Kampung Sehat NTB kembali diadakan menjelang WSBK Mandalika. Lomba Jilid II digelar pada 19 Februari hingga 20 Mei 2021. Beberapa bidang yang menjadi indikator pelaksanaan kampung sehat kali ini adalah bidang kesehatan.
Kemudian bidang keamanan dan bidang ekonomi kreatif dengan mengedepankan motivator, fasilitator dan dinamisator dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Iqbal juga mengadakan serangkaian kegiatan vaksinasi massal mulai dari Presisi Goes to Campus (1.000 dosis vaksin per universitas), Batalion Vaksinator, hingga vaksinasi yang berkonsentrasi di Lombok Tengah (Loteng), tempat perhelatan WSBK Mandalika.
Untuk diketahui, vaksinasi 70% populasi warga layak vaksin menjadi syarat tergelarnya WSBK Mandalika. Iqbal juga memutuskan membentuk Batalion P-care yang ditujukan membantu penginputan data warga tervaksin yang kerap bermasalah.
"Strategi percepatan vaksinasi di Lomteng ini banyak sistem door to door sehingga sangat terkendala jaringan, signal. Nah, di Loteng ini tidak bisa real time suntik sekaligus input data," jelasnya.