Prabowo Kena Tegur Gara-gara Tunjuk Menantu Musuh Soeharto Garap Proyek Den 81 Kopassus

Senin, 27 Desember 2021 - 12:17 WIB
loading...
A A A
"Di kalangan TNI AD ada Kelompok Rajawali yang pemukanya antara lain Letjen Kemal Idris, Mayjen HR Dharsono, dan Kol Sarwo Edhie Wibowo," kata mendiang Panglima ABRI Jenderal M Jusuf dalam buku karya Atmadji Sumarkidjo 'Jenderal M Jusuf: Panglima Para Prajurit'.

Pak Ton, panggilan akrab Dharsono, dan Kemal Idris kelak juga dikenal sebagai salah satu pentolan Petisi 50 bersama sejumlah jenderal purnawirawan lainnya seperti AH Nasution, M Jasin juga Ali Sadikin. Mereka tak gentar menentang Soeharto yang dianggap otoriter.

David Jenkins menyebut kurun 80-an, Soeharto memperlihatkan cara-cara Nixonian (istilah merujuk suatu rezim yang menyalahgunakan kekuasaan dengan segala cara untuk memenangkan pemilihan umum). Soeharto, kata dia, mengejar para musuhnya, sehingga menjadikan mereka kehilangan kehormatan.

"Dharsono dicopot dari posisinya sebagai direktur PT Propelat, perusahaan induk milik Divisi Siliwangi di Jawa Barat," kata Jenkins dalam buku 'Soeharto dan Barisan Jenderal Orba: Rezim Militer Indonesia 1975-1983'.

Atas suara vokalnya terhadap Cendana, Dharsono dituding mendukung aksi-aksi teror di Indonesia. Salah satunya bom di kantor BCA, Jalan Pecenongan, kawasan Glodok pada 1984. Setelah kejadian itu sejumlah orang ditangkap dan dipenjara.

"HR Dharsono baru ditangkap setelah peristiwa Tanjung Priok pada 1984 dan diadili pada 1986. Dia satu-satunya mantan perwira tinggi TNI yang diadili dan dihukum," kata Jusuf.

Dharsono divonis 10 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Di tingkat banding, hukumannya dikorting jadi 7 tahun. Dharsono wafat 5 Juni 1996.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo Undang PM Australia...
Prabowo Undang PM Australia Tinggal di Padepokannya: Saya Ajak Naik Kuda
Prabowo dan PM Australia...
Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese akan Gelar Pertemuan Bilateral
Prabowo: Islam Ajarkan...
Prabowo: Islam Ajarkan Perdamaian, Jadi Solusi di Tengah Dunia yang Kehilangan Arah
Makan Siang Prabowo...
Makan Siang Prabowo Bareng Sultan Brunei Diiringi Lagu Bengawan Solo hingga My Way
Dukung Pemerintahan...
Dukung Pemerintahan Prabowo, 2 Yayasan Komitmen Bantu Kesehatan
Deretan Penghargaan...
Deretan Penghargaan Mentereng Koleksi Mulyono, Brevet Komando Kopassus hingga Wing Penerbang TNI AU
Pasukan Berkuda Iringi...
Pasukan Berkuda Iringi Kedatangan PM Australia Anthony Albanese ke Istana
Presiden Prabowo Terima...
Presiden Prabowo Terima Penghargaan Bintang Kebesaran dari Sultan Brunei
Potret Prabowo, Pramono...
Potret Prabowo, Pramono dan Rano Hadiri Persemayaman Eddie Nalapraya
Rekomendasi
Terungkap! Pabrik Baterai...
Terungkap! Pabrik Baterai Hyundai di Karawang: Lahirkan 120 Ribu Sel Penggerak Masa Depan Tiap Hari!
Tiket Timnas Indonesia...
Tiket Timnas Indonesia vs China Sold Out: SUGBK Jadi Lautan Merah Putih
Sewa CCTV untuk Jaga...
Sewa CCTV untuk Jaga Keamanan Lingkungan, Pramono: Maintenance Kalau Beli Baru Lebih Mahal
Berita Terkini
Prabowo: Banyak Kekuatan...
Prabowo: Banyak Kekuatan yang Ingin Indonesia Terpecah Belah
Kasus Ijazah Palsu Jokowi,...
Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Abraham Samad Mengaku Belum Terima Surat Panggilan Polisi
Diskursus Kebijakan...
Diskursus Kebijakan Pembinaan Karakter di Barak Militer
Menakar Kans Jokowi...
Menakar Kans Jokowi Kembali ke Politik melalui PSI
Momen Hangat Airlangga...
Momen Hangat Airlangga Lepas Kepulangan PM Australia Albanese
Kapolri dan Menteri...
Kapolri dan Menteri Pertanian Panen Raya Jagung di Bone, Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved