Tari Kecak HUT PDIP Angkat Tema Ramayana, Hasto: Kisah Perjuangan dan Kesetiaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan Tari Kecak yang akan ditampilkan dalam puncak HUT PDIP pada 10 Januari 2022 mengambil tema cerita Ramayana. Sebuah kisah tentang perjuangan dan kesetiaan.
Hasto menjadi salah satu dari para penari Tari Kecak Bali yang latihan dan melakukan penampilan di Anjungan Bali, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (23/12/2021) malam. Rekaman penampilan mereka yang akan ditunjukkan saat puncak perayaan HUT PDIP nantinya. Tari kecak yang mereka lakukan mengambil tema Ramayana. "Seni ini kami persembahkan dengan mengambil isi cerita dari Ramayana," kata Hasto.
Proses Tari Kecak yang direkam secara khusus itu, terdiri dari empat babak. Dalam salah satu babak, Hasto berperan sebagai Sugriwa, seorang raja kera yang merukan sahabat Rama. Sugriwa bersama Anoman, turut membantu Rama ketika menyelamatkan Sinta. Mengapa cerita Ramayana? Hasto menjelaskan kisah itu menggambarkan bagaimana perjuangan menegakkan dharma atau kebaikan. Perjuangan dengan penuh keteguhan dan keyakinan, juga perjuangan suci. "Seorang Rama melawan berbagai bentuk angkara murka yang diwakili Rahwana," kata Hasto.
Di sisi lain, cerita ini juga menggambarkan soal kesetiaan yakni lewat kesetiaan Dewi Sinta, yang mengandung berbagai ujian dan konsekuensi. "Tetapi apa pun itu, tetap setia pada jalan kebenaran itu. Dan akhirnya mendapatkan rahmat perlindungan dari Yang Maha Agung, Yang Maha Kasih, sehingga Dewi Sinta akhirnya mendapatkan tempat yang begitu mulia karena jalan suci yang ditempuh Dewi Sinta," urai Hasto.
Baginya, kisah ini juga dirasakan banyak manusia dalam kehidupannya. Tak terkecuali dalam kehidupan politik. Apalagi bagi PDI Perjuangan dan Pemerintahan Presiden Joko Widodo, kader partai yang kini memimpin Indonesia. "Dalam seluruh ekspresi yang kita persembahkan hari ini, juga ungkapan doa. Merupakan suatu penyatuan antara alam pikir, alam rasa, dalam gerak, vokal, di dalam lagu yang mencerminkan suasana batin kita untuk menuju kesempurnaan, menuju kebahagiaan," kata Hasto.
Dalam HUT PDIP yang puncaknya pada 10 Januari 2022, tema yang diangkat adalah "Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya". Tema itu dipilih karena PDIP ingin menggelorakan semangat kebangkitan pasca pandemi yang melanda dunia dan Indonesia sejak awal tahun 2020 lalu.
Hasto menjadi salah satu dari para penari Tari Kecak Bali yang latihan dan melakukan penampilan di Anjungan Bali, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Kamis (23/12/2021) malam. Rekaman penampilan mereka yang akan ditunjukkan saat puncak perayaan HUT PDIP nantinya. Tari kecak yang mereka lakukan mengambil tema Ramayana. "Seni ini kami persembahkan dengan mengambil isi cerita dari Ramayana," kata Hasto.
Proses Tari Kecak yang direkam secara khusus itu, terdiri dari empat babak. Dalam salah satu babak, Hasto berperan sebagai Sugriwa, seorang raja kera yang merukan sahabat Rama. Sugriwa bersama Anoman, turut membantu Rama ketika menyelamatkan Sinta. Mengapa cerita Ramayana? Hasto menjelaskan kisah itu menggambarkan bagaimana perjuangan menegakkan dharma atau kebaikan. Perjuangan dengan penuh keteguhan dan keyakinan, juga perjuangan suci. "Seorang Rama melawan berbagai bentuk angkara murka yang diwakili Rahwana," kata Hasto.
Di sisi lain, cerita ini juga menggambarkan soal kesetiaan yakni lewat kesetiaan Dewi Sinta, yang mengandung berbagai ujian dan konsekuensi. "Tetapi apa pun itu, tetap setia pada jalan kebenaran itu. Dan akhirnya mendapatkan rahmat perlindungan dari Yang Maha Agung, Yang Maha Kasih, sehingga Dewi Sinta akhirnya mendapatkan tempat yang begitu mulia karena jalan suci yang ditempuh Dewi Sinta," urai Hasto.
Baginya, kisah ini juga dirasakan banyak manusia dalam kehidupannya. Tak terkecuali dalam kehidupan politik. Apalagi bagi PDI Perjuangan dan Pemerintahan Presiden Joko Widodo, kader partai yang kini memimpin Indonesia. "Dalam seluruh ekspresi yang kita persembahkan hari ini, juga ungkapan doa. Merupakan suatu penyatuan antara alam pikir, alam rasa, dalam gerak, vokal, di dalam lagu yang mencerminkan suasana batin kita untuk menuju kesempurnaan, menuju kebahagiaan," kata Hasto.
Dalam HUT PDIP yang puncaknya pada 10 Januari 2022, tema yang diangkat adalah "Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya". Tema itu dipilih karena PDIP ingin menggelorakan semangat kebangkitan pasca pandemi yang melanda dunia dan Indonesia sejak awal tahun 2020 lalu.
(cip)