Durasi Waktu Karantina Diperpanjang, Menkes Minta Tempatnya Diperbanyak

Rabu, 22 Desember 2021 - 01:13 WIB
loading...
Durasi Waktu Karantina Diperpanjang, Menkes Minta Tempatnya Diperbanyak
Menkes Budi Gunadi Sadikin meminta tempat karantina kesehatan ditambah sebagai antisipasi banyaknya masyarakat yang bepergian ke luar negeri. Foto: SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta tempat karantina kesehatan ditambah sebagai antisipasi banyaknya masyarakat yang bepergian ke luar negeri. Apalagi durasi karantina akan diperpanjang jika ada kenaikan kasus Covid-19 .



"Saya tadi juga minta tolong tempat karantinanya diperbanyak. Karena dengan memperpanjang dari 10 hari, banyaknya orang pulang (dari luar negeri) itu harusnya bisa dihitung berapa banyak tempat karantina yang dibutuhkan," uajr Budi dalam rapat tingkat menteri jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara virtual, Selasa (21/12/2021).

Untuk mengantisipasi membludaknya tempat karantina sekaligus mencegah merebaknya varian Omicron, Budi mengimbau masyarakat agar menunda perjalanan ke luar negeri. Belajar dari kasus pertama varian Omicron di Tanah Air, penularan bukan hanya dari warga negara asing (WNA) melainkan warga negara Indonesia (WNI) yang datang dari luar negeri.



"Kalau bisa jangan ke luar negeri dulu deh, istirahat dulu di sini, kalau mau liburan di dalam. Karena dudah terbukti kasusnya itu dari luar negeri, jadi bukan hanya yang datang tapi orang Indonesia yang ke sana itu juga bawa risiko," kata Budi.



Budi menyebut pihaknya sudah meningkatkan kemampuan testing dan tracing bagi warga yang dikarantina. Kini ia tengah mencari solusi agar bisa memproduksi reagen polymerase chain reaction (PCR) metode S-gene target failure (SGTF) dalam negeri.

Selain itu, Budi telah mengupayakan sejumlah antisipasi lainnya terkait dampak dari masa libur Nataru dan banyaknya warga yang bepergian ke luar negeri. Budi mendorong adanya percepatan vaksinasi Covid-19 dan mengharapkan adanya pengetatan protokol kesehatan.

"Kemudian surveilance-nya juga kita harus disiplin, terutama yang di daerah perbatasan ya, yang pintu masuk luar negeri. Dan yang ketiga adalah vaksinasi harus dipercepat, terutama lansia," tuturnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3064 seconds (0.1#10.140)