Narji Gabung PKS, Jejak Digital Dukung Pencopotan Baliho Habib Rizieq Kembali Diungkit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komedian Sunarji Riski Radifan atau populer disapa Narji menghadapi ujian pertama setelah resmi bergabung dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Minggu (19/12/2021). Netizen mengungkit kembali sikap Narji yang mendukung pencopotan baliho Habib Rizieq Shihab pada November 2020.
Pencopotan baliho Habib Rizieq yang bertebaran di DKI Jakarta dilakukan oleh sejumlah orang berbaju loreng. Pangdam Jaya saat itu Mayjen TNI Dudung Abdurrachman membenarkan bahwa dirinya yang memerintahkan pencopotan baliho itu.
Langkah Dudung tersebut banyak didukung masyarakat, termasuk di antaranya Narji. Mantan anggota grup lawak Cagur itu datang ke Makodam Jaya bersama Intan JR dan Chika Jessica untuk memberikan bunga mawar sebagai simbol apresiasi kepada TNI.
Baca juga: Deretan Pelawak Terjun ke Politik: Denny Cagur Pilih PAN, Narji Mantap Berseragam PKS
"Saya sebagai warga biasa mendukung langkah TNI menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Narji seperti dilansir Antara pada Selasa, 24 November 2020.
Jejak digital inilah yang kemudian dimunculkan kembali oleh netizen. Mereka sangat menyayangkan PKS yang dinilai sebagai representasi partai Islam malah menerima Narji yang tidak mendukung ulama.
"Sebaiknya Narji yg doyan ngelawak cabut dulu pernyataannya tempo hari "terkait Baliho'. Banyak yg tersakiti. Beranikah? Testing - testing. Kang lawak juga mesti serius dlm kehiduoan nyatanya, terlebih mau jd wakil rakyat?" tulis Damai Lubis di akun Twitternya, Selasa (21/12/2021).
"Parah pks. Pdhl masi bnyak public figure/pelawak yg kompeten ko mala si narji? Ga liat trekrikord nya? Pendukung kang baliho. Dari zmn sy jadi pemilih pemula sdh milih partaimu, tpi kalo gini kelakuan mu, for next sy mikir2 lg. Podo kabeh! Bye pks!" cuit Tores Abdul.
Baca juga: Resmi Jadi Anggota PKS, Komedian Narji Bikin Pantun Ini
"Saran saja agar @PKSejahtera memperifikasi pernyataan Narji terkait pe copotan baliho HRS dan sikapnya saat ini seperti apa? apakah masih mendukung pencopotan baliho HRS atau seperti apa, ini penting bagi pemilih PKS nanti," tulis Romy Singo.
Diberitakan sebelumnya, Narji resmi menjadi anggota PKS pada Minggu (19/12/2021). Bergabungnya Narji di partai pimpinan Ahmad Syaikhu ini ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan secara umum kedekatan Narji dengan PKS sudah cukup lama. Terutama dengan kader-kader PKS yang berada di Tangerang Selatan, di mana Narji tinggal. Semenjak itu, terbangun komunikasi dan interaksi yang baik antara Narji dengan PKS.
Ahmad Fauzi mengatakan dalam banyak kesempatan sebelumnya, Narji sering mengungkapkan ketertarikannya dengan PKS. "Salah satunya adalah penilaian bahwa anggota serta pejabat publik PKS lebih sederhana dan merakyat," katanya.
Pencopotan baliho Habib Rizieq yang bertebaran di DKI Jakarta dilakukan oleh sejumlah orang berbaju loreng. Pangdam Jaya saat itu Mayjen TNI Dudung Abdurrachman membenarkan bahwa dirinya yang memerintahkan pencopotan baliho itu.
Langkah Dudung tersebut banyak didukung masyarakat, termasuk di antaranya Narji. Mantan anggota grup lawak Cagur itu datang ke Makodam Jaya bersama Intan JR dan Chika Jessica untuk memberikan bunga mawar sebagai simbol apresiasi kepada TNI.
Baca juga: Deretan Pelawak Terjun ke Politik: Denny Cagur Pilih PAN, Narji Mantap Berseragam PKS
"Saya sebagai warga biasa mendukung langkah TNI menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Narji seperti dilansir Antara pada Selasa, 24 November 2020.
Jejak digital inilah yang kemudian dimunculkan kembali oleh netizen. Mereka sangat menyayangkan PKS yang dinilai sebagai representasi partai Islam malah menerima Narji yang tidak mendukung ulama.
"Sebaiknya Narji yg doyan ngelawak cabut dulu pernyataannya tempo hari "terkait Baliho'. Banyak yg tersakiti. Beranikah? Testing - testing. Kang lawak juga mesti serius dlm kehiduoan nyatanya, terlebih mau jd wakil rakyat?" tulis Damai Lubis di akun Twitternya, Selasa (21/12/2021).
"Parah pks. Pdhl masi bnyak public figure/pelawak yg kompeten ko mala si narji? Ga liat trekrikord nya? Pendukung kang baliho. Dari zmn sy jadi pemilih pemula sdh milih partaimu, tpi kalo gini kelakuan mu, for next sy mikir2 lg. Podo kabeh! Bye pks!" cuit Tores Abdul.
Baca juga: Resmi Jadi Anggota PKS, Komedian Narji Bikin Pantun Ini
"Saran saja agar @PKSejahtera memperifikasi pernyataan Narji terkait pe copotan baliho HRS dan sikapnya saat ini seperti apa? apakah masih mendukung pencopotan baliho HRS atau seperti apa, ini penting bagi pemilih PKS nanti," tulis Romy Singo.
Diberitakan sebelumnya, Narji resmi menjadi anggota PKS pada Minggu (19/12/2021). Bergabungnya Narji di partai pimpinan Ahmad Syaikhu ini ditandai dengan penyerahan Kartu Tanda Anggota (KTA).
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan secara umum kedekatan Narji dengan PKS sudah cukup lama. Terutama dengan kader-kader PKS yang berada di Tangerang Selatan, di mana Narji tinggal. Semenjak itu, terbangun komunikasi dan interaksi yang baik antara Narji dengan PKS.
Ahmad Fauzi mengatakan dalam banyak kesempatan sebelumnya, Narji sering mengungkapkan ketertarikannya dengan PKS. "Salah satunya adalah penilaian bahwa anggota serta pejabat publik PKS lebih sederhana dan merakyat," katanya.
(abd)