Kapal WNI Tenggelam di Malaysia, Polisi Selidiki Dugaan Penyelundupan TKI

Senin, 20 Desember 2021 - 19:09 WIB
loading...
Kapal WNI Tenggelam...
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut, pihaknya bakal melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal.Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut, pihaknya bakal melakukan penyelidikan terkait dengan dugaan penyelundupan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal.

Hal ini dilakukan menyusul terjadinya peristiwa kapal tenggelam di Pantai Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor Bahru pada Rabu 15 Desember 2021 lalu. "Kami akan lihat proses mereka atau proses pengiriman, siapa yang mengirimkan mereka ke sana itu nanti," kata Ramadhan, Senin (20/12/2021).

Namun demikian, kata dia, saat ini kepolisian tengah berfokus untuk melakukan evakuasi ataupun proses-proses lain terhadap puluhan WNI tersebut sebagai korban kecelakaan laut. Menurutnya, kepolisian akan bertindak untuk menyelamatkan korban sehingga nantinya dapat dikembalikan kepada keluarga masing-masing.



"Nanti para korban yang selamat tentu kami akan mencari informasi bagaimana proses mereka sehingga oleh pemerintah Malaysia dianggap sebagai ilegal. Kami akan menelusuri bagaimana mereka proses pemberangkatan ke luar negeri tersebut," ujar Ramadhan.



Diketahui, kapal yang mengangkut 50 orang karam di perairan Malaysia. Saat ini, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan 14 orang selamat. Dari 14 orang, delapan di antaranya ditangkap. Adapun, 11 jenazah telah teridentifikasi. Dari jumlah itu, enam di antaranya bakal dipulangkan ke Indonesia.

KJRI Johor Bahru juga membuka hotline pengaduan bagi keluarga dan masyarakat yang mencari informasi terkait insiden tersebut di nomor: +6016-7700378 atau +6017-7716866.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polri: Pelaku Pengurangan...
Polri: Pelaku Pengurangan Takaran MinyaKita Bisa Dipenjara 5 Tahun
Terungkap! Tersangka...
Terungkap! Tersangka Kasus MinyaKita Tak Sesuai Takaran Beli Bahan Baku Minyak Curah
Kasus Pengurangan Takaran...
Kasus Pengurangan Takaran MinyaKita, Polri Tetapkan 1 Tersangka
Bareskrim Ungkap Direktur...
Bareskrim Ungkap Direktur Persiba Balikpapan Berkaitan dengan Bandar Narkoba Hendra Sabarudin
Direktur Persiba Balikpapan...
Direktur Persiba Balikpapan Ternyata Bandar Narkoba di Kalimantan Timur
Direktur Persiba Balikpapan...
Direktur Persiba Balikpapan Ditangkap terkait Dugaan Kasus Narkoba
Bareskrim Bongkar Sindikat...
Bareskrim Bongkar Sindikat Penyelewengan BBM Subsidi, Kerugian Negara Rp105 Miliar
Kades dan Sekdes Kohod...
Kades dan Sekdes Kohod Ditahan Terkait Kasus Pagar Laut Tangerang
Jadi Tersangka Kasus...
Jadi Tersangka Kasus Pagar Laut, Kades Kohod Dicekal
Rekomendasi
Kiper Bahrain Ketar-ketir:...
Kiper Bahrain Ketar-ketir: Timnas Indonesia Sama Sulitnya dengan Lawan Raksasa Asia
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
Putri Nabila Meminta...
Putri Nabila Meminta Maaf pada Mantan Kekasih di Lagu Maaf
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
6 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved