Kakorlantas Beri Penghargaan ke Anggota yang Berjasa dalam Operasi Ketupat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kakorlantas Polri Irjen Istiono memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap sejumlah anggota Polri dan PNS Polri yang berjasa selama Operasi Ketupat 2020 . Pemberian penghargaan berupa piagam ini dilakukan saat Apel Penutupan Operasi Ketupat 2020 di halaman NTMC Polri, Jakarta Selatan, Senin (8/6/2020) pagi.
Ada enam anggota Polri dan PNS Polri yang menerima penghargaan. Semuanya berasal dari berbagai satuan wilayah yang terlibat Operasi Ketupat. (Baca juga: Operasi Ketupat 2020, Polri Putar Balik 156.000 Kendaraan Mudik Lebaran )
Dalam amanatnya, Istiono juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polri, TNI, dan instansi terkait yang sudah bekerja maksimal dalam operasi tahun ini. Apalagi, operasi tahun ini sangat berbeda dengan operasi sebelumnya.
“Kita berikan penghargaan kepada teman-teman yang sudah berkonsentrasi banyak di lapangan. Semuanya berperan optimal, sama-sama bersinergi dan berkontribusi untuk Operasi Ketupat 2020,” kata Istiono.
Menurut Istiono, pada operasi kali ini mereka sangat mengedepankan upaya persuasif dan humanis. Penindakan yang dilakukan pun hanya sebatas memutar balik kendaraan yang mencoba mudik. (Baca juga: Kakorlantas: Warga Pergi ke Luar Daerah Harus Penuhi Syarat SE Gugus Tugas )
“Tidak ada tindakan hukum (tilang), hanya ada putar balik. Kami hanya menyekat supaya orang-orang bisa tinggal di rumah. Ini untuk memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya.
Ada enam anggota Polri dan PNS Polri yang menerima penghargaan. Semuanya berasal dari berbagai satuan wilayah yang terlibat Operasi Ketupat. (Baca juga: Operasi Ketupat 2020, Polri Putar Balik 156.000 Kendaraan Mudik Lebaran )
Dalam amanatnya, Istiono juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Polri, TNI, dan instansi terkait yang sudah bekerja maksimal dalam operasi tahun ini. Apalagi, operasi tahun ini sangat berbeda dengan operasi sebelumnya.
“Kita berikan penghargaan kepada teman-teman yang sudah berkonsentrasi banyak di lapangan. Semuanya berperan optimal, sama-sama bersinergi dan berkontribusi untuk Operasi Ketupat 2020,” kata Istiono.
Menurut Istiono, pada operasi kali ini mereka sangat mengedepankan upaya persuasif dan humanis. Penindakan yang dilakukan pun hanya sebatas memutar balik kendaraan yang mencoba mudik. (Baca juga: Kakorlantas: Warga Pergi ke Luar Daerah Harus Penuhi Syarat SE Gugus Tugas )
“Tidak ada tindakan hukum (tilang), hanya ada putar balik. Kami hanya menyekat supaya orang-orang bisa tinggal di rumah. Ini untuk memutus mata rantai Covid-19,” tandasnya.
(poe)