Alumni ITB Gelar Lomba Menembak, Pindad Harap Kolaborasi di Industri Pertahanan
loading...
A
A
A
BANDUNG - PT Pindad (Persero) berharap kontribusi para alumni ITB dalam industri manufaktur terutama, di bidang pertahanan dan keamanan. Kontribusi IA ITB akan membuat Pindad semakin kuat dan berkembang.
“Kami sangat menginginkan kontribusi alumni-alumni ITB dapat dipraktikkan dan diimplementasikan sehingga industri manufaktur terutama di bidang pertahanan dan keamanan bisa dikembangkan bersama,” kata Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad Sigit P Santosa saat menghadiri lomba tembak Ikatan Alumni (IA) ITB, di Pindad, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/12/21).
Direktur Utama Pindad Abraham Mose menjelaskan, Pindad merupakan salah satu industri pertahanan yang melakukan transformasi bisnis dengan baik. Dia berharap agar industri di bidang Pertahanan dan Keamanan ini bisa berkembang lebih baik lagi untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan.
Sementara itu, Ketua Badan Penanggulangan Bencana PP IA-ITB M Adam WH memandang kemajuan Pindad saat ini membuktikan Abraham Mose sebagai sosok tepat untuk industri pertahanan saat ini. Menurut Adam, Pindad dan IA ITB selama telah bersinergi. Banyak alumni ITB yang berkarya di Pindad.
“Kami melihat Pindad mampu melakukan reformasi dan terus melakukan pengembangan untuk pemenuhan alutsista dalam rangka penguatan TNI sesuai keinginan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,” ujarnya.
Pindad selama ini membuktikan komitmennya dalam pemenuhan alutsisa TNI. Terakhir, Kementerian Pertahanan (Kemhan) memborong 25.000 pucuk senjata SS2-V5 A1 untuk latihan peserta komando cadangan (Komcad). Jenis ini merupakan versi terbaru dari seri SS2 yang jadi kebanggaan Pindad. Sebelumnya Di awal Januari 2021, Prabowo juga menyerahkan 40 unit rantis Maung buatan Pindad kepada TNI AD.
Sementara dalam lomba tembak IA ITB, selain Abraham Mose dan Sigit P. Santosa, sejumlah petinggi Pindad turut hadir di antaranya Direktur Strategi Bisnis Syaifuddin, serta jajaran VP, GM dan Direksi PT Pindad International Logistic (PIL). Sementara dari IA ITB hadir Wakil Ketua Rakernas IA-ITB dan Ketua Badan Penanggulangan Bencana PP IA-ITB M. Adam WH, Menko Pariwisata dan Hiburan IA ITB Agustin Perangin-angin serta peserta Rakernas IA ITB 2021.
Lomba menembak menggunakan senjata beserta munisi buatan PT Pindad. Lomba menembak ini digelar di lapangan tembak samping Gedung 100. Adapun senjata digunakan dalam lomba yakni senjata unggulan buatan Pindad yakni SS2-V4 kaliber 5,56 mm.
Senapan terbaik kebanggaan Indonesia ini telah mendukung kontingen TNI memenangkan kompetisi menembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM. SS2-V4 mempunyai tembakan yang akurat dengan menggunakan laras setebal 7 inch. SS2-V4 memiliki bodi yang lebih ringkas dilengkapi dengan picatiny rail dan fitur keamanan yang diperbaharui.
Acara turut dimeriahkan oleh musisi legendaris yang mengisi acara mulai dari Ian Antono Godbless, Yuke Sampurna Dewa19, dan Krisyanto Jamrud.
“Kami sangat menginginkan kontribusi alumni-alumni ITB dapat dipraktikkan dan diimplementasikan sehingga industri manufaktur terutama di bidang pertahanan dan keamanan bisa dikembangkan bersama,” kata Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad Sigit P Santosa saat menghadiri lomba tembak Ikatan Alumni (IA) ITB, di Pindad, Bandung, Jawa Barat, Minggu (19/12/21).
Direktur Utama Pindad Abraham Mose menjelaskan, Pindad merupakan salah satu industri pertahanan yang melakukan transformasi bisnis dengan baik. Dia berharap agar industri di bidang Pertahanan dan Keamanan ini bisa berkembang lebih baik lagi untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan.
Sementara itu, Ketua Badan Penanggulangan Bencana PP IA-ITB M Adam WH memandang kemajuan Pindad saat ini membuktikan Abraham Mose sebagai sosok tepat untuk industri pertahanan saat ini. Menurut Adam, Pindad dan IA ITB selama telah bersinergi. Banyak alumni ITB yang berkarya di Pindad.
“Kami melihat Pindad mampu melakukan reformasi dan terus melakukan pengembangan untuk pemenuhan alutsista dalam rangka penguatan TNI sesuai keinginan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,” ujarnya.
Pindad selama ini membuktikan komitmennya dalam pemenuhan alutsisa TNI. Terakhir, Kementerian Pertahanan (Kemhan) memborong 25.000 pucuk senjata SS2-V5 A1 untuk latihan peserta komando cadangan (Komcad). Jenis ini merupakan versi terbaru dari seri SS2 yang jadi kebanggaan Pindad. Sebelumnya Di awal Januari 2021, Prabowo juga menyerahkan 40 unit rantis Maung buatan Pindad kepada TNI AD.
Sementara dalam lomba tembak IA ITB, selain Abraham Mose dan Sigit P. Santosa, sejumlah petinggi Pindad turut hadir di antaranya Direktur Strategi Bisnis Syaifuddin, serta jajaran VP, GM dan Direksi PT Pindad International Logistic (PIL). Sementara dari IA ITB hadir Wakil Ketua Rakernas IA-ITB dan Ketua Badan Penanggulangan Bencana PP IA-ITB M. Adam WH, Menko Pariwisata dan Hiburan IA ITB Agustin Perangin-angin serta peserta Rakernas IA ITB 2021.
Lomba menembak menggunakan senjata beserta munisi buatan PT Pindad. Lomba menembak ini digelar di lapangan tembak samping Gedung 100. Adapun senjata digunakan dalam lomba yakni senjata unggulan buatan Pindad yakni SS2-V4 kaliber 5,56 mm.
Senapan terbaik kebanggaan Indonesia ini telah mendukung kontingen TNI memenangkan kompetisi menembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM. SS2-V4 mempunyai tembakan yang akurat dengan menggunakan laras setebal 7 inch. SS2-V4 memiliki bodi yang lebih ringkas dilengkapi dengan picatiny rail dan fitur keamanan yang diperbaharui.
Acara turut dimeriahkan oleh musisi legendaris yang mengisi acara mulai dari Ian Antono Godbless, Yuke Sampurna Dewa19, dan Krisyanto Jamrud.
(poe)