Waspadai Gempa Laut Flores, BMKG: Jalur Sesar Aktifnya Belum Teridentifikasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan gempa bumi bermagnitudo (M) 7,4 di laut Flores pada Selasa, 14 Desember 2021 menjadi peringatan.
Pasalnya, sesar aktif yang menjadi sumber gempa di Laut Flores dan berpotensi tsunami belum teridentifikasi atau belum terpetakan.
“Jadi peringatan penting untuk kita semua, bahwa ternyata sumber gempa sesar aktif yang mampu membangkitkan gempa kuat dan memicu tsunami ternyata masih ada yang belum teridentifikasi,” ucap Daryono, Jumat (17/12/2021).
Menurutnya, gempa di Laut Flores tidak berada di jalur epicenter yang telah terdeteksi sebelumnya. Oleh karenanya, gempa tersebut jalur sesarnya belum dipetakan. “Artinya, gempa sebesar ini, jalur sesarnya belum terpetakan,” jelas dia.
Bahkan, gempa tersebut juga memiliki mekanisme geser sehingga, kata Daryono, sesar aktif gempa tersebut tidak terdeteksi, meski dekat dengan jalur gempa sesar naik Flores. “Tetapi pembangkit gempa ini bukan sesar naik flores, sedangkan gempa yang kemarin terjadi memiliki mekanisme geser.” tutupnya.
Pasalnya, sesar aktif yang menjadi sumber gempa di Laut Flores dan berpotensi tsunami belum teridentifikasi atau belum terpetakan.
“Jadi peringatan penting untuk kita semua, bahwa ternyata sumber gempa sesar aktif yang mampu membangkitkan gempa kuat dan memicu tsunami ternyata masih ada yang belum teridentifikasi,” ucap Daryono, Jumat (17/12/2021).
Menurutnya, gempa di Laut Flores tidak berada di jalur epicenter yang telah terdeteksi sebelumnya. Oleh karenanya, gempa tersebut jalur sesarnya belum dipetakan. “Artinya, gempa sebesar ini, jalur sesarnya belum terpetakan,” jelas dia.
Bahkan, gempa tersebut juga memiliki mekanisme geser sehingga, kata Daryono, sesar aktif gempa tersebut tidak terdeteksi, meski dekat dengan jalur gempa sesar naik Flores. “Tetapi pembangkit gempa ini bukan sesar naik flores, sedangkan gempa yang kemarin terjadi memiliki mekanisme geser.” tutupnya.
(cip)