Ada Pijat Plus-plus di Posko Lokasi Bencana Erupsi Gunung Semeru
loading...

Posko kolaborasi relawan yang didirikan oleh organisasi sayap Partai Gelora Indonesia, Blue Helmet di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur menyediakan layanan pijat plus-plus. Foto/ist
A
A
A
JAKARTA - Posko kolaborasi relawan yang didirikan oleh organisasi sayap Partai Gelora Indonesia , Blue Helmet di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur menyediakan layanan pijat plus-plus . Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Timur (Jatim) Muhammad Sirot mengatakan pijat plus-plus itu merupakan salah satu layanan unggulan posko kolaborasi relawan Blue Helmet di Lumajang.
"Sssssstt ... Jangan miris dulu ya. Plus-plus ini maksudnya layanan pijat capek, plus keseleo, plus nambah perkasa. Saya mencoba pijat ini, rasanya enak pool. Apalagi seusai kami tim Blue Helmet melakukan giat membantu para pengungsi di beberapa titik," kata Muhammad Sirot dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).
Pria yang akrab disapa Gus Sirot ini menuturkan, pijat sangat diperlukan para relawan, karena mereka ada di garda terdepan membantu dan menyelamatkan para korban. Karena itu, Blue Helmet Jatim menyiapkan posko kolaborasi sebagai wadah koordinasi dan layanan para relawan dari berbagai lembaga dan organisasi.
Baca juga: Fahri Hamzah Minta Pemerintah Buka Peluang Daerah Ajukan Capres
"Termasuk layanan tempat menginap. Banyak relawan datang tanpa punya tempat tinggal. biasanya mereka menggunakan tempat seadanya untuk istirahat," kata Gus Sirot.
Posko itu juga menyiapkan layanan nasi bungkus, kopi, teh, STMJ, susu, jahe, dan minuman herbal lainnya. Sehingga para relawan menjadi nyaman, meski jauh dari keluarga. Komandan Blue Helmet Jatim Hasan Basori menambahkan, selain mendapatkan bantuan soal sembako, Blue Helmet juga mendapatkan bantuan kebutuhan ibu dan bayi seperti dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pasuruan.
Sementara Rumah Sakit Wonolangan Probolinggo memasok obat-obatan dan alat kesehatan, serta siap bekerja sama dengan Blue Helmet dalam memberikan layanan kesehatan. "Demikian juga para santri dari beberapa daerah mewakili pesantren masing-masing siap bekerja sama memberikan penyuluhan agama dan penguatan mental spiritual para pengungsi," kata Hasan Basori yang akrab disapa Cak Hasan.
"Sssssstt ... Jangan miris dulu ya. Plus-plus ini maksudnya layanan pijat capek, plus keseleo, plus nambah perkasa. Saya mencoba pijat ini, rasanya enak pool. Apalagi seusai kami tim Blue Helmet melakukan giat membantu para pengungsi di beberapa titik," kata Muhammad Sirot dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).
Pria yang akrab disapa Gus Sirot ini menuturkan, pijat sangat diperlukan para relawan, karena mereka ada di garda terdepan membantu dan menyelamatkan para korban. Karena itu, Blue Helmet Jatim menyiapkan posko kolaborasi sebagai wadah koordinasi dan layanan para relawan dari berbagai lembaga dan organisasi.
Baca juga: Fahri Hamzah Minta Pemerintah Buka Peluang Daerah Ajukan Capres
"Termasuk layanan tempat menginap. Banyak relawan datang tanpa punya tempat tinggal. biasanya mereka menggunakan tempat seadanya untuk istirahat," kata Gus Sirot.
Posko itu juga menyiapkan layanan nasi bungkus, kopi, teh, STMJ, susu, jahe, dan minuman herbal lainnya. Sehingga para relawan menjadi nyaman, meski jauh dari keluarga. Komandan Blue Helmet Jatim Hasan Basori menambahkan, selain mendapatkan bantuan soal sembako, Blue Helmet juga mendapatkan bantuan kebutuhan ibu dan bayi seperti dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pasuruan.
Sementara Rumah Sakit Wonolangan Probolinggo memasok obat-obatan dan alat kesehatan, serta siap bekerja sama dengan Blue Helmet dalam memberikan layanan kesehatan. "Demikian juga para santri dari beberapa daerah mewakili pesantren masing-masing siap bekerja sama memberikan penyuluhan agama dan penguatan mental spiritual para pengungsi," kata Hasan Basori yang akrab disapa Cak Hasan.
Lihat Juga :