Ada Pijat Plus-plus di Posko Lokasi Bencana Erupsi Gunung Semeru

Minggu, 12 Desember 2021 - 12:43 WIB
loading...
Ada Pijat Plus-plus di Posko Lokasi Bencana Erupsi Gunung Semeru
Posko kolaborasi relawan yang didirikan oleh organisasi sayap Partai Gelora Indonesia, Blue Helmet di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur menyediakan layanan pijat plus-plus. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Posko kolaborasi relawan yang didirikan oleh organisasi sayap Partai Gelora Indonesia , Blue Helmet di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur menyediakan layanan pijat plus-plus . Ketua DPW Partai Gelora Indonesia Jawa Timur (Jatim) Muhammad Sirot mengatakan pijat plus-plus itu merupakan salah satu layanan unggulan posko kolaborasi relawan Blue Helmet di Lumajang.

"Sssssstt ... Jangan miris dulu ya. Plus-plus ini maksudnya layanan pijat capek, plus keseleo, plus nambah perkasa. Saya mencoba pijat ini, rasanya enak pool. Apalagi seusai kami tim Blue Helmet melakukan giat membantu para pengungsi di beberapa titik," kata Muhammad Sirot dalam keterangannya, Minggu (12/12/2021).

Pria yang akrab disapa Gus Sirot ini menuturkan, pijat sangat diperlukan para relawan, karena mereka ada di garda terdepan membantu dan menyelamatkan para korban. Karena itu, Blue Helmet Jatim menyiapkan posko kolaborasi sebagai wadah koordinasi dan layanan para relawan dari berbagai lembaga dan organisasi.



"Termasuk layanan tempat menginap. Banyak relawan datang tanpa punya tempat tinggal. biasanya mereka menggunakan tempat seadanya untuk istirahat," kata Gus Sirot.

Posko itu juga menyiapkan layanan nasi bungkus, kopi, teh, STMJ, susu, jahe, dan minuman herbal lainnya. Sehingga para relawan menjadi nyaman, meski jauh dari keluarga. Komandan Blue Helmet Jatim Hasan Basori menambahkan, selain mendapatkan bantuan soal sembako, Blue Helmet juga mendapatkan bantuan kebutuhan ibu dan bayi seperti dari Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pasuruan.

Sementara Rumah Sakit Wonolangan Probolinggo memasok obat-obatan dan alat kesehatan, serta siap bekerja sama dengan Blue Helmet dalam memberikan layanan kesehatan. "Demikian juga para santri dari beberapa daerah mewakili pesantren masing-masing siap bekerja sama memberikan penyuluhan agama dan penguatan mental spiritual para pengungsi," kata Hasan Basori yang akrab disapa Cak Hasan.

Di level Rescue, Blue Helmet juga berkerja sama dengan Basarnas, BNPB, TNI AL serta Orari. Mereka bahkan menjadikan Posko kolaborasi ini sebagai pusat koordinasi. "Inilah berkah kolaborasi. Rakyat sangat percaya sekecil apa pun masalah yang dihadapi bangsa tidak bisa ditangani sendiri. Maka, kolaborasi merupakan energi perekat keutuhan dan kehebatan bangsa. Berkolaborasi adalah cara kami dalam bekerja," kata Cak Hasan.

Posko itu terus menerus mendapatkan bantuan dari berbagai organisasi kemasyarakatan, lembaga, instansi pemerintah, dan para donatur. Selain menyalurkan bantuan untuk korban erupsi, posko kolaborasi memberikan perhatian khusus kepada para relawan yang bertugas di lapangan.

"Posko kolaborasi relawan yang didirikan Blue Helmet di Lumajang menyiapkan makan dan minum 3x sehari untuk para relawan dari berbagai lembaga, organisasi dan komunitas," kata Komandan Nasional Blue Helmet Indonesia Sulfiadi Barmawi.

Sulfiadi menjelaskan Blue Helmet memberi perhatian khusus kepada para relawan karena mereka tulang punggung dalam membantu dan menyelamatkan korban. "Alhamdulilah hingga kini support bantuan dari para donatur terus mengalir. Terima kasih kepada para donatur, semoga menjadi ladang pahala amal jariyah," katanya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2698 seconds (0.1#10.140)