Ganjar Dinilai Tak Sekadar Reformasi, tapi Lakukan Revolusi di Daerah
loading...
A
A
A
Ia menyebut, perekrutan pejabat di Jateng dilakukan secara gamblang. Melibatkan Komisi Aparatur Negara (KASN) dan panitia seleksi independen. Tidak ada lagi istilah lobi.
"Dengan talent scouting bicara terkait kompetensi. Bukan lagi urut umur, urut kacang atau kedekatan. Tapi bicara kompetensi dan profesionalitas. Pengalaman saya, kita tinggal mengikuti semua proses, hasilnya ditentukan oleh tim independen dan melibatkan KASN," imbuh pria 51 tahun, yang menjadi ASN sejak 1992 itu.
Ke depan, Pemprov Jateng akan terus memantapkan sistem perekrutan yang bebas dari intervensi. Hal ini telah dibuktikan, dengan beberapa pejabat dari kabupaten atau kota di Jateng yang kini mengisi posisi di Pemprov Jateng.
"Kalau sistem pengisian jabatan (lelang) akan tetap berjalan. Ini membuka kesempatan luas kepada yang memenuhi persyaratan dan memeroleh pejabat berkompeten serta profesional," pungkas Sumarno.
"Dengan talent scouting bicara terkait kompetensi. Bukan lagi urut umur, urut kacang atau kedekatan. Tapi bicara kompetensi dan profesionalitas. Pengalaman saya, kita tinggal mengikuti semua proses, hasilnya ditentukan oleh tim independen dan melibatkan KASN," imbuh pria 51 tahun, yang menjadi ASN sejak 1992 itu.
Ke depan, Pemprov Jateng akan terus memantapkan sistem perekrutan yang bebas dari intervensi. Hal ini telah dibuktikan, dengan beberapa pejabat dari kabupaten atau kota di Jateng yang kini mengisi posisi di Pemprov Jateng.
"Kalau sistem pengisian jabatan (lelang) akan tetap berjalan. Ini membuka kesempatan luas kepada yang memenuhi persyaratan dan memeroleh pejabat berkompeten serta profesional," pungkas Sumarno.
(maf)