Deretan Mantan Menteri Ini Jadi Kepala Daerah, Nomor 3 Berkibar di Bursa Capres 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dalam catatan sejarah perpolitikan Indonesia, sejumlah mantan menteri pernah dan sedang menjadi kepala daerah. Selain jadi gubernur, ada pula yang menjadi wali kota.
SINDOnews mencatat para mantan menteri yang kemudian menjadi kepala daerah tersebut. Siapa saja? Berikut ini profil singkat mereka:
1. Nur Mahmudi Ismail
Nur Mahmudi Ismail adalah politikus yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Depok selama dua periode sejak 26 Januari 2006 hingga 26 Januari 2016.
Beberapa tahun sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Depok, Nur Mahmudi menjadi Menteri Kehutanan dan Perkebunan (Menhutbun) di Kabinet Persatuan Nasional era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Posisi pria kelahiran 11 November 1961 itu kemudian digantikan Marzuki Usman.
2. Saifullah Yusuf
Jauh sebelum menjadi Wali Kota Pasuruan pada 26 Februari 2021, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini merupakan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007 di Kabinet Indonesia Bersatu. Posisinya di Kementerian tersebut kemudian digantikan Lukman Edy
Pria kelahiran Pasuruan 28 Agustus 1964 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019.
3. Anies Baswedan
Anies Baswedan adalah Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang menjabat sejak 16 Oktober 2017, menggantikan Djarot Saiful Hidayat. Anies maju Pilkada DKI Jakarta bersama wakilnya, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sebelum menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, pria kelahiran Kuningan 7 Mei 1969 ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 27 Oktober 2014 - 27 Juli 2016 di Kabinet Kerja. Posisinya kemudian digantikan Muhadjir Effendy.
Kini, nama Anies masuk dalam papan atas survei calon presiden 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
4. Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa adalah Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 13 Februari 2019. Dia maju Pilkada Jawa Timur bersama Emil Dardak.
Sebelum menjadi orang nomor satu di Jawa Timur, perempuan kelahiran Surabaya 19 Mei 1965 ini pernah menduduki dua pos menteri. Pada 26 Oktober 1999 – 23 Juli 2001, Khofifah menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan. Kemudian, pada 27 Oktober 2014 - 17 Januari 2018, mantan anggota DPR RI ini menjadi Menteri Sosial.
Sama seperti Anies Baswedan, nama Khofifah juga masuk bursa capres 2024 di sejumlah lembaga survei. Bedanya, Khofifah masih ada di papan bawah.
SINDOnews mencatat para mantan menteri yang kemudian menjadi kepala daerah tersebut. Siapa saja? Berikut ini profil singkat mereka:
1. Nur Mahmudi Ismail
Nur Mahmudi Ismail adalah politikus yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Depok selama dua periode sejak 26 Januari 2006 hingga 26 Januari 2016.
Beberapa tahun sebelum menjadi orang nomor satu di Kota Depok, Nur Mahmudi menjadi Menteri Kehutanan dan Perkebunan (Menhutbun) di Kabinet Persatuan Nasional era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Posisi pria kelahiran 11 November 1961 itu kemudian digantikan Marzuki Usman.
2. Saifullah Yusuf
Jauh sebelum menjadi Wali Kota Pasuruan pada 26 Februari 2021, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini merupakan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia sejak Oktober 2004 hingga Mei 2007 di Kabinet Indonesia Bersatu. Posisinya di Kementerian tersebut kemudian digantikan Lukman Edy
Pria kelahiran Pasuruan 28 Agustus 1964 ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur sejak 12 Februari 2009 hingga 12 Februari 2019.
3. Anies Baswedan
Anies Baswedan adalah Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang menjabat sejak 16 Oktober 2017, menggantikan Djarot Saiful Hidayat. Anies maju Pilkada DKI Jakarta bersama wakilnya, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sebelum menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, pria kelahiran Kuningan 7 Mei 1969 ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 27 Oktober 2014 - 27 Juli 2016 di Kabinet Kerja. Posisinya kemudian digantikan Muhadjir Effendy.
Kini, nama Anies masuk dalam papan atas survei calon presiden 2024 yang dilakukan sejumlah lembaga survei.
4. Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa adalah Gubernur Jawa Timur yang menjabat sejak 13 Februari 2019. Dia maju Pilkada Jawa Timur bersama Emil Dardak.
Sebelum menjadi orang nomor satu di Jawa Timur, perempuan kelahiran Surabaya 19 Mei 1965 ini pernah menduduki dua pos menteri. Pada 26 Oktober 1999 – 23 Juli 2001, Khofifah menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan. Kemudian, pada 27 Oktober 2014 - 17 Januari 2018, mantan anggota DPR RI ini menjadi Menteri Sosial.
Sama seperti Anies Baswedan, nama Khofifah juga masuk bursa capres 2024 di sejumlah lembaga survei. Bedanya, Khofifah masih ada di papan bawah.
(zik)