Tersebar di 126 Lokasi, 6.573 Orang Mengungsi Akibat Erupsi Gunung Semeru
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kol inf Irwan Subekti melaporkan hingga hari ketujuh pascaerupsi Gunung Semeru sebanyak 6.573 orang mengungsi di 126 titik pengungsian.
“Untuk pengungsi, jumlahnya mencapai 6.573 orang. Sedangkan titik pengungsian sampai saat ini ada 126 titik pengungsian. Dengan rincian 24 titik pengungsian yang terpusat, 102 titik mandiri artinya yang di tempat-tempat yang tidak disediakan atau di tempat saudaranya dan tetangganya,” ungkap Irwan dalam Konferensi Pers secara virtual, Jumat (10/12/2021).
Irwan menyebut ada 24 titik pengungsian terbesar di antaranya, di Kecamatan Pronojiwo sebanyak 10 titik pengungsian, Kecamatan Candipuro 10 titik pengungsian, dan Kecamatan Pasirian 4 titik pengungsian.
Sementara itu,
Irwan mengatakan saat ini untuk kerugian materiil sampai dengan saat ini sejumlah 2.970 unit rumah. “Kemudian 33 unit fasum yang salah satu di antaranya sampai saat ini adalah putusnya Geladak Perak yang menghubungkan Lumajang,” ucapnya.
“Untuk pengungsi, jumlahnya mencapai 6.573 orang. Sedangkan titik pengungsian sampai saat ini ada 126 titik pengungsian. Dengan rincian 24 titik pengungsian yang terpusat, 102 titik mandiri artinya yang di tempat-tempat yang tidak disediakan atau di tempat saudaranya dan tetangganya,” ungkap Irwan dalam Konferensi Pers secara virtual, Jumat (10/12/2021).
Irwan menyebut ada 24 titik pengungsian terbesar di antaranya, di Kecamatan Pronojiwo sebanyak 10 titik pengungsian, Kecamatan Candipuro 10 titik pengungsian, dan Kecamatan Pasirian 4 titik pengungsian.
Sementara itu,
Irwan mengatakan saat ini untuk kerugian materiil sampai dengan saat ini sejumlah 2.970 unit rumah. “Kemudian 33 unit fasum yang salah satu di antaranya sampai saat ini adalah putusnya Geladak Perak yang menghubungkan Lumajang,” ucapnya.
(cip)