Sama-sama Hadapi Radikalisme, Moeldoko Dukung Penguatan Kerja Sama Pertahanan RI-India

Kamis, 09 Desember 2021 - 19:46 WIB
loading...
Sama-sama Hadapi Radikalisme, Moeldoko Dukung Penguatan Kerja Sama Pertahanan RI-India
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan dukungannya terhadap penguatan kerja sama antara Indonesia dan India khususnya di bidang pertahanan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyampaikan dukungannya terhadap penguatan kerja sama antara Indonesia dan India. Khususnya di bidang pertahanan.

Dalam pertemuannya dengan Deputy National Security Advisor (NSA) Pankaj Saran dan Dubes India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti, Moeldoko menyebut ada beberapa hal yang menjadi kesamaan kepentingan antara Indonesia dan India. Selain sama-sama menjadi negara dengan jumlah penduduk terbesar dunia, kedua negara juga memiliki pangsa pasar yang luar biasa dan kepentingan geopolitik.

Sebagai seorang mantan Panglima TNI, Moeldoko mengaku tak meragukan kapasitas India dalam membangun sistem militer yang kuat. "Kita punya kepentingan yang sama dalam menghadapi radikalisme dan ekstremisme. Oleh karenanya, kita bisa kembangkan kerja sama untuk membangun hubungan yang semakin kuat dalam sektor pertahanan,” kata Moeldoko, Kamis (9/12/2021).



Di kesempatan yang sama, Deputy NSA Pankaj Saran menjelaskan bahwa perubahan situasi global membuat kerja sama antara Indonesia dan India menjadi sangat penting. Pihak NSA sendiri mengatakan India berharap terselenggaranya Dialog Keamanan kedua antara India dan Indonesia. "Kita sama-sama negara maritim yang berbatasan langsung dengan laut. Namun sayangnya kita belum memaksimalkan potensi kerja sama ini untuk membuat kawasan yang lebih aman,” kata Pankaj Saran.

Baca Juga: Indonesia-India Sepakat Perbarui Kerja Sama Bidang Pertahanan

Selain itu, Dubes India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti menuturkan bentuk kerja sama khususnya di bidang pertahanan antara Indonesia dan India akan berfokus pada dua hal. Antara lain, transfer teknologi dan local manufacturing. "Artinya, walaupun semua pengetahuan teknologi pertahanan berasal dari India, namun nantinya proses pembuatannya akan dilakukan di Indonesia oleh tenaga-tenaga terampil lokal Indonesia," ucap Kumar.

Dalam kerja sama pertahanan sebelumnya, Indonesia dan India sepakat menjajaki kolaborasi melalui produksi bersama antara PT Pindad dan Tata Motors dalam memproduksi meriam air atau Water Cannon. Kemudian ada pula produksi kendaraan militer di 2018. Di tahun yang sama, kedua negara turut menggelar dialog keamanan bertajuk The First Indonesia-India Security Dialogue (IISD-1) di New Delhi, India.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1963 seconds (0.1#10.140)