TNI AD Terus Kerahkan Prajurit Bantu Warga Terdampak Erupsi Semeru
loading...
A
A
A
JAKARTA - TNI AD terus mengerahkan prajurit satuan jajarannya membantu masyarakat di lereng Gunung Semeru , Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur yang terdampak erupsi. Penanganan bencana ini turut bekerja sama dengan BNPB dan relawan.
Di samping itu, dikerahkan pula 2 Satuan Setingkat Peleton (SST), yakni dari Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina sebanyak 58 orang, 1 SST Kesehatan Kodam V/Brawijaya sebanyak 39 orang, serta 1 SST dari Pembekalan dan Angkutan Kodam V/Brawijaya sebanyak 27 orang.
TNI AD, kata dia, juga mengerahkan perlengkapan dan kendaraan untuk mendukung kegiatan di lokasi. Di antaranya 2 dapur lapangan, 4 tenda pengungsian, 4 set alat dapur lapangan, 4 unit tenda serba guna, 100 buah veldbed besi, 50 buah meja dan 125 buah kursi lapangan, 10 unit truk dan 5 unit kendaraan angkut.
Tatang menuturkan, sejumlah alat berat dari Yonzipur 10/2/Kostrad dan Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina pun dikerahkan guna memperlancar penanganan erupsi Gunung Semeru.
Adapun alat berat tersebut meliput, Backhoe Loader sebanyak 4 unit, Self Loader 2 unit, Dozer 1 unit, Bulldozer 2 unit, Excavator 8 unit, Dump Truck 8 unit, Crane 1 unit, Transporter 1 unit, Crane Cargo 1 unit, Trailer Kavaleri 2 unit dan Trailer Sipil 1 unit.
"Untuk meringankan beban warga terdampak bencana, dari Kodim 0821/Lumajang memberikan bantuan sembako seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan, susu dan telur," kata Tatang melalui keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).
Lebih jauh dipaparkan Tatang, prajurit yang tergabung dalam SSK maupun SST penanggulangan bencana bertugas untuk membantu evakuasi dan pencarian warga di lokasi bencana
Selain itu, mereka turut mendata warga terdampak, menyisir dan membersihkan material erupsi Gunung Semeru, serta menyalurkan logistik ke tempat-tempat pengungsian.
Dia menjelaskan, ikut berperannya TNI AD dalam mengatasi bencana merupakan wujud implementasi setiap Delapan Wajib TNI dan 7 Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"Seperti tercantum dalam butir kelima, bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi," pungkasnya.
Di samping itu, dikerahkan pula 2 Satuan Setingkat Peleton (SST), yakni dari Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina sebanyak 58 orang, 1 SST Kesehatan Kodam V/Brawijaya sebanyak 39 orang, serta 1 SST dari Pembekalan dan Angkutan Kodam V/Brawijaya sebanyak 27 orang.
TNI AD, kata dia, juga mengerahkan perlengkapan dan kendaraan untuk mendukung kegiatan di lokasi. Di antaranya 2 dapur lapangan, 4 tenda pengungsian, 4 set alat dapur lapangan, 4 unit tenda serba guna, 100 buah veldbed besi, 50 buah meja dan 125 buah kursi lapangan, 10 unit truk dan 5 unit kendaraan angkut.
Tatang menuturkan, sejumlah alat berat dari Yonzipur 10/2/Kostrad dan Yonzipur 5/Arati Bhaya Wighina pun dikerahkan guna memperlancar penanganan erupsi Gunung Semeru.
Adapun alat berat tersebut meliput, Backhoe Loader sebanyak 4 unit, Self Loader 2 unit, Dozer 1 unit, Bulldozer 2 unit, Excavator 8 unit, Dump Truck 8 unit, Crane 1 unit, Transporter 1 unit, Crane Cargo 1 unit, Trailer Kavaleri 2 unit dan Trailer Sipil 1 unit.
"Untuk meringankan beban warga terdampak bencana, dari Kodim 0821/Lumajang memberikan bantuan sembako seperti beras, gula, minyak goreng, mie instan, susu dan telur," kata Tatang melalui keterangan tertulis, Selasa (7/12/2021).
Lebih jauh dipaparkan Tatang, prajurit yang tergabung dalam SSK maupun SST penanggulangan bencana bertugas untuk membantu evakuasi dan pencarian warga di lokasi bencana
Selain itu, mereka turut mendata warga terdampak, menyisir dan membersihkan material erupsi Gunung Semeru, serta menyalurkan logistik ke tempat-tempat pengungsian.
Dia menjelaskan, ikut berperannya TNI AD dalam mengatasi bencana merupakan wujud implementasi setiap Delapan Wajib TNI dan 7 Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"Seperti tercantum dalam butir kelima, bahwa TNI AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi," pungkasnya.
(maf)