Jenderal Dudung: Catur Bagus untuk Prajurit, Bisa Melatih Strategi Perang

Selasa, 07 Desember 2021 - 15:45 WIB
loading...
Jenderal Dudung: Catur Bagus untuk Prajurit, Bisa Melatih Strategi Perang
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman memandang catur bukan sekedar cabang olahraga. Menurutnya, catur bagus bagi prajurit TNI untuk melatih mengatur strategi perang. FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE TNI AD
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memandang catur bukan sekedar cabang olahraga. Menurutnya, catur bagus bagi prajurit TNI untuk melatih mengatur strategi perang.

"Catur ini sangat bagus bagi prajurit karena di situ kita melatih mengatur strategi perang," tutur Dudung saat membuka Turnamen Catur Tingkat Internasional memperebutkan KSAD Cup 2021 dikuti dari tayangan video Youtube TNI AD terkait Turnamen Catur Tingkat Internasional, Selasa (7/12/2021).

Mantan Pangkostrad ini menyampaikan, kejuaraan catur bertujuan untuk menumbuhkan semangat kekeluargaan. Dia juga menegaskan tidak akan berhenti memajukan olahraga dan akan mewujudkan Bakti TNI untuk olahraga.

Baca juga: Sekjen PBNU Luruskan Pernyataan Dudung Jangan Terlalu Dalam Belajar Agama

"Nanti akan saya canangkan di seluruh jajaran, Kodam, Korem, Kodim menyelenggarakan lomba catur di masing-masing daerah. Harapan saya ke depan kita dapat meningkatkan kegiatan catur berskala lebih besar lagi," ujarnya.

Dia ingin mengolahragakan masyarakat dengan seluruh olah raga yang bersifat permainan. Menurut dia, hal tersebut juga bisa berdampak positif, seperti mendekatkan para prajurit dengan masyarakat.

"Generasi-generasi ke depan adalah generasi petarung dan pemberani. Dengan upaya memasyarakatkan catur dan olahraga lainnya, generasi muda akan semakin tertanam semangat juang, semangat berolahraga, sehingga di samping waktu terisi dengan aktivitas positif juga dapat meningkatkan kedekatan prajurit dengan rakyat," katanya.

Baca juga: KSAD Malaysia Temui Jenderal Dudung, Bahas Apa?

Turnamen Catur Internasional diikuti 182 peserta. Dari Kelas Internasional, 24 pemain yakni 3 Grand Master Pria, 5 Master Internasional Wanita (MI), dan 16 Master Internasional Pria.

Sementara kelas pendamping sebanyak 158 pemain yang terdiri dari 26 orang di kelompok nasional, 40 orang di kelompok Pati TNI, 50 orang di kelompok Non Master, dan 42 orang kelompok Junior. Total hadiah yang disediakan sebesar Rp500 juta serta 3 unit sepeda motor.
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1653 seconds (0.1#10.140)