Cegah Omicron, Cara Kendalikan Varian Delta Perlu Diteruskan

Selasa, 07 Desember 2021 - 13:15 WIB
loading...
Cegah Omicron, Cara Kendalikan Varian Delta Perlu Diteruskan
Mural lawan Covid-19. Foto/Dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Keberhasilan strategi pemerintah mengendalikan Covid-19 varian Delta dinilai perlu diteruskan untuk upaya mencegah varian Omicron . Anggota DPR dari Fraksi Golkar Zulfikar Arse Sadikin mengatakan keberhasilan pemerintah itu pun sudah diakui oleh dunia dan dijadikan contoh bagi beberapa negara lain oleh WHO atau organisasi kesehatan dunia.

Sehingga, lanjut dia, pemerintah daerah tetap sebagai garda terdepan dalam pengendalian Covid-19. "Bukan agresif, namun tepatnya lebih kepada responsif dalam melakukan pengawasan di masyarakat," ujarnya, Selasa (7/12/2021).

Selain itu, dia menilai perlunya mengutamakan pendekatan yang manusiawi ketimbang pendekatan yang agresif. "Sekali lagi, kita patut pertahankan strategi saat pengendalian varian Delta dalam menghadapi varian Omicron ini," tuturnya.



Dia melihat kesadaran masyarakat terkait protokol masyarakat sudah meningkat. Hanya saja, mulai ada sedikit ketidakwaspadaan masyarakat karena jumlah pasien Covid-19 -19 terus menurun. "Ini tentu tugas kita bersama agar jangan sampai periode gelombang kedua terulang kembali pada gelombang ketiga. Mengingat varian virus semakin berbahaya saat ini," ucapnya.

Dirinya pun kembali mengingatkan perlunya meneruskan keberhasilan strategi dalam mengendalikan varian Delta. "Terutama dengan mengingatkan kembali bagaimana varian Delta berhasil membuat kehidupan kita sulit, baik itu dari sisi ekonomi maupun ditinggalkan sanak saudara menjadi korban," ungkapnya.

Menurut dia, jika masyarakat meningkatkan kedispilinan protokol kesehatan (prokes), pengaruhnya sangat besar. "Karena penularan akan semakin sulit terjadi bila kita taat prokes," ujarnya.

Dirinya menilai masyarakat sudah sangat terbiasa dan paham betul manfaat dari prokes untuk melindungi diri dari Covid-19. "Namun, tetap harus diingatkan selalu agar tidak kendor dengan disiplin prokes," katanya.

Sementara itu, Anggota DPR dari Fraksi Golkar Dyah Roro Esti menilai prokes perlu diperketat, misalnya sebelum hadir di sebuah kegiatan diwajibkan antigen/PCR H-1, dan saat kegiatan berlangsung tetap menjaga protokol dan sebagainya. "Sosialisasi tentang pandemi juga perlu ditingkatkan baik di tingkat daerah maupun pusat dengan berbagai cara yang gampang dicerna oleh rakyat," ujar Roro.

Sebab, dia melihat masyarakat saat ini paling tidak tahu apa itu prokes. "Setiap kali saya turun ke dapil juga demikian, namun yang perlu kita tingkatkan kembali ada penerapan dari prokes tersebut," kata Roro.

Menurut dia, semua mempunyai peran baik untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, sekaligus mengingatkannya. "Namun top down approach juga penting, di sinilah ranah pemda untuk memonitor jumlah kasus di wilayahnya masing-masing dan menerapkan sebuah kebijakan agar jumlah kasus tidak semakin meningkat ke depannya," pungkasnya.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1419 seconds (0.1#10.140)