Menebak Pengganti Jokowi lewat Ramalan Jayabaya Notonegoro

Senin, 06 Desember 2021 - 18:44 WIB
loading...
Menebak Pengganti Jokowi...
Jongko Jayabaya sebuah ramalan dari Raja Kediri, Prabu Jayabaya (1135-1157 M). Foto/Dok Okezone
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Gerindra, Arief Poyuono memberikan pandangannya tentang sosok pengganti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Arief masih meyakini Jongko Jayabaya sebuah ramalan dari Raja Kediri, Prabu Jayabaya (1135-1157 M).



"Kalau masih bingung, ya namanya Notonegoro bisa jadi presiden di akhirannya (namanya)," kata Arif Poyuono dalam diskusi "Mungkinkah Capres Teratas Versi Survei Berubah?" yang diselenggarakan oleh Total Politik di Warung Upnormal, Jalan Raden Saleh Raya Nomor 47, Jakarta Pusat, Minggu (5/12/2021).

Menebak Pengganti Jokowi lewat Ramalan Jayabaya Notonegoro


Dalam serat Jongko Jayabaya yang ditulis oleh Prabu Jayabaya tersebut, terdapat perhitungan atau ramalan mengenai pemimpin di Indonesia yang terkandung dalam kata 'Notonegoro'. 'Noto' memiliki arti menata dan 'Negoro' memiliki arti Negara.

Ramalan Jangka Jayabaya ini hidup dalam kosmologi politik Jawa seiring dengan kepercayaan Mesianistik atau Ratu Adil yang disebut masyarakat Jawa sebagai Satria Piningit.

Arief menyebut akhiran NO merujuk pada Soekarno, TO pada Soeharto, kemudian NO yang kedua melekat pada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sementara BJ Habibie, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan Megawati Sukarnoputri tidak masuk dalam hitungan, karena mereka tidak sampai lima tahun memimpin.

"Kita lihat negara kita tahun 99-2004, apa yang terjadi? Maluku Utara bergetar, Poso bergetar, bom di mana-mana, ya karena pemimpin itu tidak ada di dalam Jongko Joyoboyo," lanjut Arief.

Sosok yang kemudian masuk ramalan kembali kepada NO karena yang menjadi presiden setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono adalah Jokowi yang punya nama kecil Mulyono.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1512 seconds (0.1#10.140)