50 Kelompok Usaha Binaan Kemnaker Ikuti TKM Expo 2021

Sabtu, 04 Desember 2021 - 12:26 WIB
loading...
50 Kelompok Usaha Binaan Kemnaker Ikuti TKM Expo 2021
Dalam kesempatan TKM Expo, Menteri Tenaga Kerja juga memberikan bantuan paket kepada para pelaku usaha mandiri dengan kategori pemula, lanjutan, padat karya.
A A A
JAKARTA - Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Expo Republik Kreatif 2021 gelaran Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia diikuti sekurangnya 50 kelompok usaha peserta TKM binaan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

Event yang dibuka Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah didampingi Pelaksana harian (Plh) Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemnaker Haiyani Rumondang tersebut berlangsung di Jakarta International Velodrome, sejak Kamis (2/12/2021), hingga hari ini, Sabtu (4/12/2021) di Pulogadung, Jakarta Timur.

Limapuluh kelompok usaha yang ikut event ini terdiri dari pengusaha olahan ikan, olahan minuman atau jely maupun olahan bahan bekas yang dapat memberikan nilai ekonomis. "Kegiatan ini untuk menggelorakan mimpi para pemula secara mandiri untuk bergerak dalam bisnis lebih maju dan memberikan semangat pelaku ekonomi kreatif supaya menciptakan inovasi baru untuk kemajuan usaha mereka," kata Ida saat membuka event ini, Kamis (2/12/2021).

Ia menilai penyelenggaraan Festival Republik Kreatif 2021 akan membawa para pelaku TKM akan lebih matang dalam menyiapkan produk yang memiliki daya tarik dengan kualitas prima, sehingga mendapatkan nilai jual lebih tinggi. “Saya berharap peserta Festival Republik Kreatif 2021 mampu mengoptimalkan potensi bisnis dan mampu menciptakan inovasi untuk mendukung perekonomian masyarakat, “ ucapnya.

Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemnaker, Haiyani Rumondang, mengatakan, tujuan dari TKM Expo ini sebagai tempat interaksi masyarakat untuk mendapatkan saran, masukan, serta dukungan dalam mencapai keberhasilan program perluasan kesempatan kerja.

"Melalui TKM Expo kami dapat mengukur tingkat keberhasilan dan mengenali hambatan dalam pelaksanaan program-program perluasan kesempatan kerja sebagai bahan penyempurnaan di masa yang akan datang," katanya.

Menurut Haiyani, Kemnaker memiliki agenda penguatan faktor utama pembangunan ekonomi melalui berbagai hal, di antaranya melalui peningkatan daya saing tenaga kerja, memperbaiki iklim ketenagakerjaan dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis serta memperluas cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan..

"Program TKM menawarkan pelatihan dan bantuan sarana usaha melalui Program Pembentukan Tenaga Kerja Pemuda Mandiri Profesional (TKPMP)," ujarnya.

Dalam program ini, kata Haiyandi, Kemnaker menawarkan program pelatihan dan bantuan sarana usaha yang ditujukan bagi tenaga kerja sukarela (TKS) Purna dan kelompok binaannya melalui subsidi program dan program penguatan usaha kelompok dampingan.

Dalam kesempatan itu, Menteri Tenaga Kerja juga memberikan bantuan paket kepada para pelaku usaha mandiri dengan kategori pemula, lanjutan, padat karya. CM
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9757 seconds (0.1#10.140)