Ditanya Pilpres, Ridwan Kamil: Tak Mungkin Independen, 2022 Saya Masuk Partai
loading...
A
A
A
"Pelajaran dua kali pilkada, pengantin itu ibarat Siti Nurbaya semua. Tidak pernah saya bisa memilih. Saya manut dengan perjodohan oleh situasi. Setelah dinikahkan, baru belajar mencintai. Yang ngatur jodoh itu bukan si pengantinnya, tapi diatur koalisi," katanya.
"Enggak ada masalah. Kepemimpinan itu di mata Tuhan sama saja. Bermanfaatkah dia dengan jabatan nomor 1 (presiden), bermanfaatkah di mata rakyat dengan nomor 2 (wakil presiden). Nomor 1 dan 2 sama saja. Rakyat lebih sejahtera, itu yang lebih penting," tambahnya.
Terbaru, Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) bekerja sama dengan Rectoverso Institute melakukan survei pada 18-24 November 2021. Ada 800 responden di 27 kabupaten/kota dengan tingkat margin of error 3,53 persen.
Direktur JSPP, Muhammad Salman Ramdani mengatakan, sebanyak 34,56 persen responden menyarankan Ridwan Kamil mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Sementara itu, 28,99 persen responden lainnya, menyarankan Ridwan Kamil mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar untuk periode kedua, dan sisanya atau 36,46 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
"Terkait posisi capres atau cawapres, sebanyak 29,33 persen responden menilai Ridwan Kamil tepat menempati posisi cawapres dan 28,32 persen responden lainnya menilai Ridwan Kamil tepat menempati posisi capres dan 42,35 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," ujar Salman, Selasa (30/11/2021).
"Enggak ada masalah. Kepemimpinan itu di mata Tuhan sama saja. Bermanfaatkah dia dengan jabatan nomor 1 (presiden), bermanfaatkah di mata rakyat dengan nomor 2 (wakil presiden). Nomor 1 dan 2 sama saja. Rakyat lebih sejahtera, itu yang lebih penting," tambahnya.
Terbaru, Jaringan Survei Pemuda Pelajar (JSPP) bekerja sama dengan Rectoverso Institute melakukan survei pada 18-24 November 2021. Ada 800 responden di 27 kabupaten/kota dengan tingkat margin of error 3,53 persen.
Direktur JSPP, Muhammad Salman Ramdani mengatakan, sebanyak 34,56 persen responden menyarankan Ridwan Kamil mengikuti kontestasi Pilpres 2024.
Sementara itu, 28,99 persen responden lainnya, menyarankan Ridwan Kamil mengikuti Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar untuk periode kedua, dan sisanya atau 36,46 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
"Terkait posisi capres atau cawapres, sebanyak 29,33 persen responden menilai Ridwan Kamil tepat menempati posisi cawapres dan 28,32 persen responden lainnya menilai Ridwan Kamil tepat menempati posisi capres dan 42,35 persen responden mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," ujar Salman, Selasa (30/11/2021).
(maf)