4 Kasus Istri Bunuh Suami Pakai Jasa Pembunuh Bayaran, Nomor 3 Libatkan Selingkuhan

Rabu, 01 Desember 2021 - 19:15 WIB
loading...
4 Kasus Istri Bunuh Suami Pakai Jasa Pembunuh Bayaran, Nomor 3 Libatkan Selingkuhan
Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sejumlah kasus istri bunuh suami juga pernah terjadi di Indonesia. Dalam beberapa kasus, sang istri bahkan menyewa jasa pembunuh bayaran.

Banyak hal yang menjadi latar belakang seorang istri membunuh pendamping hidupnya. Antara lain, istri yang tidak tahan lagi menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Berikut ini lima kasus menghebohkan istri bunuh suami memakai jasa pembunuh bayaran:

1. Karawang
Kasus pembunuhan dengan pembunuh bayaran yang menghebohkan warga salah satunya terjadi di Kabupaten Karawang. Seorang pria berinisial KA (54) ditemukan tewas bersimbah darah di depan GOR Panathayudha, Karawang, pada Rabu (27/10/2021).

Saksi yang merupakan anak korban, yakni RP (21), mendengar teriakan minta tolong dan segera bergegas keluar rumah. Selain teriakan, saksi juga mendengar suara motor melaju kencang. Saksi kemudian menemukan korban yang tergeletak bersimbah darah di jalan setelah dikeroyok orang tidak dikenal di depan rumah makan padang miliknya.

Melihat itu, RP langsung menghampiri korban yang tampak terluka di bagian kepala. Dia pun segera melarikannya ke rumah sakit. Sayang, nyawa korban tak bisa diselamatkan.

Setelah melalui penyelidikan pihak kepolisian, terungkap bahwa dalang dari pembunuhan itu adalah istri korban berinisial NW. Dia mengaku menyewa pembunuh bayaran dengan tarif Rp30 juta.

Pelaku bahkan telah memberikan uang muka sebesar Rp10 juta kepada enam orang eksekutor yang disewanya. Tersangka diketahui telah merencanakan pembunuhan ini sejak September.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan,tersangka bahkan membuat perjanjian di atas kertas bermeterai dengan para eksekutor tersebut untuk pembayaran atas jasa pembunuhan yang mereka lakukan.

Sebelumnya, para pelaku berusaha membunuh korban dengan menunggu di dekat rumah korban. Namun, aksi ini gagal karena korban tidak pulang ke rumah saat itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2349 seconds (0.1#10.140)