Panglima TNI Angkat Bicara Soal Keributan Anggotanya dengan Keluarga Arteria Dahlan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengomentari kunjungan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksda TNI Nazali Lempo ke Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Menurut Andika, hal itu merupakan cara pihaknya terbuka terkait permasalahan yang menyangkut institusi TNI.
"Sesuai dengan keinginan kami, jadi kami juga harus terbuka. Apabila ada laporan dari pihak-pihak yang merasa memiliki masalah dengan anggota TNI ya, kami harus merespons," tutur Andika di Rumah Dinas Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Rabu (24/11/2021).
Dia memastikan, selain penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, pihaknya juga melakukan hal yang sama. Dia pun memastikan bahwa TNI tidak ada kesan untuk menutup diri. "Kan penyidikan juga ada di TNI. Jadi jangan sampai seolah-olah kami menutup diri terhadap tindakan-tindakan yang mungkin, mungkin dilakukan oleh anggota," terangnya.
Kunjungan Danpuspom juga sebagai bentuk monitoring dari TNI untuk memastikan apakah masalah tersebut benar-benar melibatkan anggota. Selama proses tersebut, Panglima TNI memastikan akan bersikap kooperatif. "Dalam rangka memonitor langsung dari penyidik, dari polres, siapa tahu ada. Semuanya benar-benar kita ikuti dan kita kawal sehingga jangan sampai ada, apa ya, kesan seolah-olah kami tidak terbuka dan tidak kooperatif," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kedatangan Danpuspom TNI disambut Kapolresta Bandara Soetta Edwin H Hariandja. Rombongan diketahui tiba di Polresta Bandara Soetta pukul 14.03 WIB.
"Sesuai dengan keinginan kami, jadi kami juga harus terbuka. Apabila ada laporan dari pihak-pihak yang merasa memiliki masalah dengan anggota TNI ya, kami harus merespons," tutur Andika di Rumah Dinas Ketua DPD La Nyalla Mattalitti, Rabu (24/11/2021).
Dia memastikan, selain penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian, pihaknya juga melakukan hal yang sama. Dia pun memastikan bahwa TNI tidak ada kesan untuk menutup diri. "Kan penyidikan juga ada di TNI. Jadi jangan sampai seolah-olah kami menutup diri terhadap tindakan-tindakan yang mungkin, mungkin dilakukan oleh anggota," terangnya.
Baca Juga
Kunjungan Danpuspom juga sebagai bentuk monitoring dari TNI untuk memastikan apakah masalah tersebut benar-benar melibatkan anggota. Selama proses tersebut, Panglima TNI memastikan akan bersikap kooperatif. "Dalam rangka memonitor langsung dari penyidik, dari polres, siapa tahu ada. Semuanya benar-benar kita ikuti dan kita kawal sehingga jangan sampai ada, apa ya, kesan seolah-olah kami tidak terbuka dan tidak kooperatif," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, kedatangan Danpuspom TNI disambut Kapolresta Bandara Soetta Edwin H Hariandja. Rombongan diketahui tiba di Polresta Bandara Soetta pukul 14.03 WIB.
(cip)