Besok Partai Perindo Launching Konvensi Rakyat, Pengamat: Proses Digital Sangat Efektif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo akan meluncurkan secara resmi (grand launching) Konvensi Rakyat, yang pelaksanaannya berbasis digital, Kamis (25/11/2021). Menurut pengamat politik senior dari LIPI Adriana Elisabeth, kebijakan Partai Perindo ini merupakan terobosan yang efektif.
"Secara kuantitas, proses digital akan sangat efektif," kata Adriana Elisabeth.
Menurut Adriana, teknologi digital dapat menjadi satu cara untuk menjaring para caleg. Karena ada nilai keterbukaan dalam rekrutmen calon-calon anggota legislatif. Apalagi di situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.
Namun, dia juga mengingatkan bahwa penjaringan berbasis digital tersebut tetap perlu diperhatikan untuk kekurangan dan kelebihannya. "Perlu diperhitungkan plus dan minusnya," ujar dia, menambahkan.
Baca juga: Ingin Jadi Wakil Rakyat? Konvensi Rakyat Partai Perindo akan Resmi Dibuka 25 November, Saksikan di Sini!
Menurut dia, secara kuantitas, Konvensi Rakyat berbasis digital akan sangat efektif untuk menjaring caleg secara kuantitas. Tetapi dari segi kualitas, Partai Perindo tetap perlu melalukan cross-check kepada caleg-caleg yang terjaring Konvensi Rakyat tersebut.
"Secara kualitas caleg perlu dilakukan cross-check mengenai latar belakang dan motivasi para caleg," timpal Adriana.
Seperti diketahui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sudah memastikan proses rekrutmen caleg untuk Pemilu 2024 akan dilaksanakan lewat konvensi rakyat.
Untuk pendaftaran Konvensi Rakyat Partai Perindo akan dimulai pada 25 November 2021 melalui website Partai Perindo, yaitu www.partaiperindo.com.
Baca juga: Video Hary Tanoesoedibjo Ajak Siapa Pun Daftar Caleg di Konvensi Rakyat Partai Perindo
Ada tiga tujuan digulirkannya konvensi rakyat tersebut, yaitu Pertama, memberikan kesempatan kepada semua warga negara Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam perjuangan Partai Perindo untuk Indonesia Sejahtera.
"Semua WNI bisa mendaftarkan diri di Konvensi Rakyat sebagai calon anggota legislatif yang pada akhirnya diharapkan bisa duduk sebagai anggota dewan," kata Hary.
Kedua, memberikan pilihan yang lebih luas bagi Partai Perindo. "Menjaring tokoh-tokoh atau figur-figur yang berkompeten untuk membangun daerahnya masing-masing," jelasnya.
Ketiga, guna menegaskan bahwa Partai Perindo memulai demokrasi secara teknologi informasi yang pelaksanaannya dilakukan secara digital.
"Secara kuantitas, proses digital akan sangat efektif," kata Adriana Elisabeth.
Menurut Adriana, teknologi digital dapat menjadi satu cara untuk menjaring para caleg. Karena ada nilai keterbukaan dalam rekrutmen calon-calon anggota legislatif. Apalagi di situasi pandemi Covid-19 sekarang ini.
Namun, dia juga mengingatkan bahwa penjaringan berbasis digital tersebut tetap perlu diperhatikan untuk kekurangan dan kelebihannya. "Perlu diperhitungkan plus dan minusnya," ujar dia, menambahkan.
Baca juga: Ingin Jadi Wakil Rakyat? Konvensi Rakyat Partai Perindo akan Resmi Dibuka 25 November, Saksikan di Sini!
Menurut dia, secara kuantitas, Konvensi Rakyat berbasis digital akan sangat efektif untuk menjaring caleg secara kuantitas. Tetapi dari segi kualitas, Partai Perindo tetap perlu melalukan cross-check kepada caleg-caleg yang terjaring Konvensi Rakyat tersebut.
"Secara kualitas caleg perlu dilakukan cross-check mengenai latar belakang dan motivasi para caleg," timpal Adriana.
Seperti diketahui Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo sudah memastikan proses rekrutmen caleg untuk Pemilu 2024 akan dilaksanakan lewat konvensi rakyat.
Untuk pendaftaran Konvensi Rakyat Partai Perindo akan dimulai pada 25 November 2021 melalui website Partai Perindo, yaitu www.partaiperindo.com.
Baca juga: Video Hary Tanoesoedibjo Ajak Siapa Pun Daftar Caleg di Konvensi Rakyat Partai Perindo
Ada tiga tujuan digulirkannya konvensi rakyat tersebut, yaitu Pertama, memberikan kesempatan kepada semua warga negara Indonesia untuk ikut ambil bagian dalam perjuangan Partai Perindo untuk Indonesia Sejahtera.
"Semua WNI bisa mendaftarkan diri di Konvensi Rakyat sebagai calon anggota legislatif yang pada akhirnya diharapkan bisa duduk sebagai anggota dewan," kata Hary.
Kedua, memberikan pilihan yang lebih luas bagi Partai Perindo. "Menjaring tokoh-tokoh atau figur-figur yang berkompeten untuk membangun daerahnya masing-masing," jelasnya.
Ketiga, guna menegaskan bahwa Partai Perindo memulai demokrasi secara teknologi informasi yang pelaksanaannya dilakukan secara digital.
(abd)