Bakal Perkuat TNI AU, Ini Perbandingan Airbus A400M dengan Hercules C-130
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia akhirnya memesan dua unit pesawat angkut A400M produksi Airbus . Kontrak pembelian pesawat berharga sekitar Rp2,2 triliun per unit tersebut yang diteken Menteri Pertahanan Prabowo Subianto , pekan lalu.
"Pesawat A400M merupakan pesawat multiperan yang akan meningkatkan kemampuan taktis udara TNI AU. Pesawat ini akan memiliki peran penting dalam berbagai misi seperti terjun payung dan transportasi kargo besar," ujar Prabowo dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021).
Sementara proses produksi baru akan dimulai pada 2022, Indonesia sudah menimbang pembelian A400M tambahan yang dikuatkan lewat letter of intent. Sebagaimana dikonfirmasi Chief Executive Officer Airbus Defence and Space Michael Schoellhorn, ada empat unit tambahan A400M yang dipesan Indonesia.
Rencana pembelian Airbus A400M sebenarnya digagas sejak lama. Pesawat ini merupakan salah satu dari beberapa pesawat yang ditargetkan bisa memperkokoh kekuatan TNI Angkatan Udara dan secara perlahan menggantikan Hercules C-130 melalui Rencana Stategis Kementerian Pertahanan 2015-2019.
A400M bahkan sudah pernah dipakai Indonesia untuk misi kemanusiaan penanganan bencana tsunami di Palu, Sulawesi Tengah pada 2018. Bagaimana perbandingan A400M dengan Hercules C-130? Secara umum kedua pesawat tersebut memiliki fungsi yang sama. Hanya, A400M memiliki beberapa kelebihan seperti disampaikan Prabowo, yaitu bisa beralih fungsi sebagai pesawat angkut sekaligus tanker pembawa bahan bakar.
Selain itu, dengan dimensi yang lebih besar, kapasitas muat A400M juga jauh lebih besar sehingga mampu mengangkut lebih banyak logistik. A400M dapat membawa hingga 116 pasukan lengkap atau 66 tandu dan 25 petugas medis. A400M juga dapat membawa dua pengangkut personel lapis baja 8x8. Jangkauan pada muatan maksimum adalah 3.300 kilometer (km).
Berikut perbedaan spesifikasi antara Airbus A400M dengan Hercules C-130
Airbus A400M
Ruang kargo A400M yang lebih luas dan dapat mengangkut beberapa kendaraan taktis berat. Foto/ist
Pabrikan: Airbus Military (Spanyol dan Perancis)
Harga: sekitar Rp 2,2 triliun
Dimensi:
• Panjang 45,1 meter
• Tinggi 14,7 meter
• Rentang sayap 42,4 meter
Mesin: Empat mesin baling-baling Europrop TP400-D6
Kecepatan: 780 kilometer per jam
Jangkauan terbang: 3.000-6.000 kilometer
Daya Angkut:
• Sekitar 116 pasukan bersenjata lengkap.
• Sekitar 66 tandu pasien beserta 25 personel medis.
• Beban angkut sekitar 37 ton.
Hercules C-130
Hercules C-130 yang selama ini memperkuat jajaran TNI AU. Foto/ist
Pabrikan: Lockheed Martin (Amerika Serikat)
Dimensi:
• Panjang 29,8 meter;
• Tinggi 11,6 meter;
• Rentang sayap 40 meter
Mesin:
• Empat mesin baling-baling Allison T56-A-7
• Setiap mesin berkekuatan sekitar 4.500 tenaga kuda
• Setiap mesin memiliki empat bilah baling-baling dengan diameter 4 meter
• Kecepatan maksimum 610 kilometer per jam
Daya Angkut:
• Sekitar 92 sipil atau 64 pasukan bersenjata lengkap
• Sekitar 64 tandu pasien dengan lima personel medis
• Beban angkut sekitar 30 ton
"Pesawat A400M merupakan pesawat multiperan yang akan meningkatkan kemampuan taktis udara TNI AU. Pesawat ini akan memiliki peran penting dalam berbagai misi seperti terjun payung dan transportasi kargo besar," ujar Prabowo dalam keterangannya, Kamis (18/11/2021).
Sementara proses produksi baru akan dimulai pada 2022, Indonesia sudah menimbang pembelian A400M tambahan yang dikuatkan lewat letter of intent. Sebagaimana dikonfirmasi Chief Executive Officer Airbus Defence and Space Michael Schoellhorn, ada empat unit tambahan A400M yang dipesan Indonesia.
Rencana pembelian Airbus A400M sebenarnya digagas sejak lama. Pesawat ini merupakan salah satu dari beberapa pesawat yang ditargetkan bisa memperkokoh kekuatan TNI Angkatan Udara dan secara perlahan menggantikan Hercules C-130 melalui Rencana Stategis Kementerian Pertahanan 2015-2019.
A400M bahkan sudah pernah dipakai Indonesia untuk misi kemanusiaan penanganan bencana tsunami di Palu, Sulawesi Tengah pada 2018. Bagaimana perbandingan A400M dengan Hercules C-130? Secara umum kedua pesawat tersebut memiliki fungsi yang sama. Hanya, A400M memiliki beberapa kelebihan seperti disampaikan Prabowo, yaitu bisa beralih fungsi sebagai pesawat angkut sekaligus tanker pembawa bahan bakar.
Selain itu, dengan dimensi yang lebih besar, kapasitas muat A400M juga jauh lebih besar sehingga mampu mengangkut lebih banyak logistik. A400M dapat membawa hingga 116 pasukan lengkap atau 66 tandu dan 25 petugas medis. A400M juga dapat membawa dua pengangkut personel lapis baja 8x8. Jangkauan pada muatan maksimum adalah 3.300 kilometer (km).
Berikut perbedaan spesifikasi antara Airbus A400M dengan Hercules C-130
Airbus A400M
Ruang kargo A400M yang lebih luas dan dapat mengangkut beberapa kendaraan taktis berat. Foto/ist
Pabrikan: Airbus Military (Spanyol dan Perancis)
Harga: sekitar Rp 2,2 triliun
Dimensi:
• Panjang 45,1 meter
• Tinggi 14,7 meter
• Rentang sayap 42,4 meter
Mesin: Empat mesin baling-baling Europrop TP400-D6
Kecepatan: 780 kilometer per jam
Jangkauan terbang: 3.000-6.000 kilometer
Daya Angkut:
• Sekitar 116 pasukan bersenjata lengkap.
• Sekitar 66 tandu pasien beserta 25 personel medis.
• Beban angkut sekitar 37 ton.
Hercules C-130
Hercules C-130 yang selama ini memperkuat jajaran TNI AU. Foto/ist
Pabrikan: Lockheed Martin (Amerika Serikat)
Dimensi:
• Panjang 29,8 meter;
• Tinggi 11,6 meter;
• Rentang sayap 40 meter
Mesin:
• Empat mesin baling-baling Allison T56-A-7
• Setiap mesin berkekuatan sekitar 4.500 tenaga kuda
• Setiap mesin memiliki empat bilah baling-baling dengan diameter 4 meter
• Kecepatan maksimum 610 kilometer per jam
Daya Angkut:
• Sekitar 92 sipil atau 64 pasukan bersenjata lengkap
• Sekitar 64 tandu pasien dengan lima personel medis
• Beban angkut sekitar 30 ton
(muh)