MUI DKI Jakarta Bentuk Cyber Army untuk Lawan Buzzer Penyerang Ulama

Sabtu, 20 November 2021 - 10:15 WIB
loading...
MUI DKI Jakarta Bentuk Cyber Army untuk Lawan Buzzer Penyerang Ulama
MUI DKI Jakarta membentuk cyber army atau pasukan siber untuk melawan buzzer yang menyerang ulama dan Gubernur Anies Baswedan. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta membentuk cyber army atau pasukan siber untuk melawan buzzer yang menyerang ulama dan Gubernur Anies Baswedan.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum MUI DKI Jakarta KH Munahar Muchtar saat Rapat Koordinasi Bidang Infokom se-DKI Jakarta sekaligus peluncuran Majalah Info Ulama, e-Jurnal Pena Ulama, Website MUI DKI Jakarta dan Media Sosial di Hotel Bintang Wisata Mandiri, Senin, 11 Oktober 2021. Hadir dalam acara tersebut, Ketua Komisi Infokom MUI Pusat KH Mabroer MS, Sekretaris Umum MUI DKI KH Yusuf Aman, Bendahara Umum KH Abi Ichwanuddin dan pengurus Infokom se-DKI Jakarta.

Dalam kesempatan itu, Munahar mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan ini karena banyak ilmu yang didapatkan dalam bidang teknologi informasi terutama di era digitalisasi seperti sekarang ini. Munahar berharap, cyber army yang dibentuk Infokom MUI DKI bisa melakukan amal ma’ruf nahi mungkar melawan para buzzer yang telah meresahkan umat Islam. Sebab, mereka telah menghantam ulama dan mendiskreditkan umat Islam.



”Saya berharap Infokom memiliki orang ahli atau cyber army untuk melawan orang-orang yang menghantam umat Islam karena tugas utama MUI adalah amar ma’ruf nahi mungkar. MUI tidak usah takut untuk katakan yang hak itu hak. Saya punya prinsip kalau berkaitan dengan Al-Quran dan As-Sunnah tidak ada tawar menawar bagi saya,” tegas Munahar.

Munahar juga berharap agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI bisa membela dan membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan yang telah bekerja keras untuk masyarakat Ibu Kota. ”Jika para buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom mengangkat keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional. Beliau ini termasuk 21 pahlawan dunia. Saya minta MUI DKI mengangkat berita-beritanya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Munahar.



Munahar menambahkan, nantinya tugas Infokom tidak bermain di atas mimbar tapi melalui berita dan informasi yang disebarluaskan melalui kanal resmi MUI DKI Jakarta seperti media sosial yang akan disampaikan kepada masyarakat. “MUI DKI juga perlu setiap hari membuat konten-konten dan setiap kegiatan MUI selalu dibuat beritanya,” kata Mantan Ketua Umum MUI Jakarta Barat itu.

Munahar mengaku telah berdiskusi dengan sekertaris umum dan bendahara umum untuk melakukan gebrakan pada malam 12 Rabiul Awal agar setiap masjid dan musala mengelar doa dan pengajian. “Kita berharap di malam kelahiran Baginda Rasulullah Muhammad SAW, kita mendapat syafaat di Yaumil Kiyamah,” kata Munahar.

Sementara itu, Ketua Komisi Infokom MUI Pusat KH Mabroer MS berharap MUI hingga tingkat kabupaten/kota menjadi motor pemberitaan umat Islam di Indonesia. “Saya berharap Infokom menjadi mujahid-mujahid digital,” kata Mabroer.
(cip)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9093 seconds (0.1#10.140)