Antisipasi Covid-19, Ganjar Siapkan Skenario Hadapi Libur Nataru

Rabu, 17 November 2021 - 23:53 WIB
loading...
Antisipasi Covid-19,...
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo. Foto/Tangkapan Layar
A A A
JAKARTA - Semua pihak diharapkan bisa mengantisipasi gelombang ketiga penularan Covid-19. Hal ini terkait skenario terburuk menjelang libur Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2022.

Baca Juga: Nataru
Baca juga: Pemerintah Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas Saat Libur Nataru

"Mudah-mudahan angka itu tidak akan terjadi. Dalam arti mereka itu tidak akan pulang kampung. Tapi skenario akan kita siapkan. Agar setiap daerah nantinya menata wilayahnya masing-masing," kata Gubernur Jawa Tengah tersebut, Rabu (17/11/2021).

Diketahui, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19 hingga ke tingkat antar tetangga. Namun demi mengantisipasi gelombang 3 Covid-19, pemerintah mengalihkan program itu untuk melakukan vaksinasi pada lansia.

"Karena soal makanan, soal kesehatan, Alhamdulillah relatif terkendali, sehingga mereka tidak terlalu sibuk lagi. Ini bisa kita alihkan untuk menggerakkan atau mencari tetangga yang sepuh, yang belum disuntik atau divaksin," ucap Ganjar.

Sebelumnya, Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan, pemerintah akan menerapkan kebijakan PPKM Level 3 untuk seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan selama masa libur Nataru.

"Selama libur Nataru, seluruh Indonesia akan diberlakukan peraturan dan ketentuan PPKM Level 3 ," kata Muhadjir saat memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri Antisipasi Potensi Peningkatan Kasus Covid-19 Pada Libur Nataru, secara daring, Rabu (17/11/2021).

Muhadjir menyatakan, kebijakan tersebut dilakukan untuk memperketat pergerakan orang dan mencegah lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Nataru. Nantinya seluruh wilayah di Indonesia, baik yang sudah berstatus PPKM Level 1 dan 2 akan disamaratakan menerapkan aturan PPKM Level 3.

"Sehingga ada keseragaman secara nasional. Sudah ada kesepakatan, aturan yang berlaku di Jawa-Bali dan luar Jawa-Bali nanti akan diseragamkan," tuturnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1091 seconds (0.1#10.140)