Dudung Abdurachman Jadi KSAD, Pengamat: Pati TNI yang Mampu Hadapi Perang Hibrida

Rabu, 17 November 2021 - 17:06 WIB
loading...
Dudung Abdurachman Jadi...
Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai, Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan perwira tinggi yang mampu membaca ancaman radikalisme dan separatisme. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa yang diangkat menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021).

Pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 107/TNI Tahun 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan KSAD. Kemudian Keppres Nomor 108 Tahun 2021 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Perwira Tinggi TNI. Dengan demikian, Dudung pun mendapat kenaikan pangkat dari Letnan Jenderal (Letjen) menjadi Jenderal.

Pengamat militer dan intelijen Susaningtyas Kertopati menilai, Jenderal TNI Dudung Abdurachman merupakan seorang perwira tinggi (pati) yang memiliki kemampuan baik dalam menghadapi peperangan hibrida. Di mana yang bersangkutan mampu membaca ancaman radikalisme maupun separatisme.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung: Kita Lanjutkan Apa yang Sudah Dicapai Pak Andika

”Secara ideal KSAD diharapkan memiliki kemampuan manajemen tempur dan diplomasi militer yang andal. juga pengetahuan intelijen serta cukup memahami perkembangan teknologi pertahanan baru termasuk siber,” katanya.

Menurut mantan anggota Komisi I DPR ini, KSAD harus mampu membangun TNI yang bisa melaksanakan interoperabilitas dan mampu meningkatkan kualitas prajurit TNI dalam menghadapi perang siber. Termasuk mengawaki teknologi militer terkini seperti pemanfaatan unmanned system baik berupa robot maupun Artificial Intelligent (AI), dan cyber defence juga memahami perkembangan lingkungan strategis pada tataran global dan regional.

Baca juga: Gebrakan KSAD Jenderal Dudung! Akan Cek Operasi di Papua dan Poso

Ketua Bidang Hankam dan Cyber Defense Partai Perindo ini menambahkan, KSAD juga harus mampu meningkatkan fungsi diplomasi pertahanan di tingkat internasional yang memiliki dampak penangkalan bagi petinggi militer internasional seperti halnya tuntutan Panglima TNI.

“Sebagai KSAD (Dudung Abdurachman) harus piawai menyesuaikan rencana strategisnya dengan visi misi Panglima TNI. Siap menerapkan TNI Adalah Kita sehingga TNI AD menjadi institusi yang bisa turut menyelesaikan masalah radikalisme dan separatisme dengan cara yang tidak memberlakukan metode militeristik penuh, piawai dalam komunikasi antar budaya serta memiliki kemampuan kognitif yang bagus,” ucapnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
22 Pati TNI AD Naik...
22 Pati TNI AD Naik Pangkat, Berikut Ini Nama-namanya
Daftar 77 Pati TNI AD...
Daftar 77 Pati TNI AD Dimutasi Panglima Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
Prabowo Hormat ke Try...
Prabowo Hormat ke Try Sutrisno sebelum Pidato di Hadapan Purnawirawan TNI
Prabowo: Kita TNI Selalu...
Prabowo: Kita TNI Selalu Dituduh Mau Jadi Diktator
Kisah Legenda Kopassus...
Kisah Legenda Kopassus Kolonel Agus Hernoto Jadi Sosok Kunci Keberhasilan Operasi Khusus
4 Oknum TNI Aniaya Warga...
4 Oknum TNI Aniaya Warga di Kantor Koramil Boru, Korban Dicambuk Pakai Kabel dan Direndam di Kolam
Truk TNI AD Bermuatan...
Truk TNI AD Bermuatan Amunisi Terbakar di Tol Gempol-Pandaan, Satu Prajurit Gugur
Rekomendasi
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Ganjil Genap di Jakarta...
Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Jam Berapa?
Gunung Semeru Erupsi...
Gunung Semeru Erupsi Malam Minggu Ini, Luncurkan Abu Vulkanik 700 Meter
Berita Terkini
6 Mayjen Baru di TNI...
6 Mayjen Baru di TNI AD, Ada Kristomei Sianturi
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
KM ITB Tuntut Polri...
KM ITB Tuntut Polri Bebaskan Mahasiswi Pengunggah Meme Prabowo-Jokowi
2 Letjen Baru di TNI...
2 Letjen Baru di TNI AD, Nomor 1 Mantan Pangdam Udayana
Kenang Paus Fransiskus,...
Kenang Paus Fransiskus, Praksis Sebut Paus Leo XIV Penerus Harapan Dunia
Soal Kebijakan Dedi...
Soal Kebijakan Dedi Mulyadi, PBNU: Pengiriman Anak Nakal ke Pesantren Jauh Lebih Baik
Infografis
25 Drone Kamikaze yang...
25 Drone Kamikaze yang Dioperasikan India Ditembak Jatuh Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved