8 Budaya Indonesia Pernah Diklaim Malaysia, dari Batik hingga Wayang Kulit

Rabu, 17 November 2021 - 05:34 WIB
loading...
A A A
4. Lagu Rasa Sayange
Malaysia pernah juga mengklaim lagu daerah Rasa Sayange menjadi bagian budaya mereka. Lagu Rasa Sayange merupakan ciptaan Paulus Peal yang berasal dari Maluku dan lagu ini tercatat pada tahun 1958 di Lokananta, Solo.

Lagu ini pernah digunakan di salah satu iklan Pariwisata Malaysia. Kemudian muncul pernyataan lagu Rasa Sayange adalah bagian dari budaya Malaysia.

Namun ketegangan dua negara tetangga ini diredam oleh Menteri Kebudayaan, Kesenian, dan Warisan Budaya Malaysia Rais Yatim. Secara resmi Rais Yatim mengakui bahwa lagu tersebut miliki Indonesia.

5. Rendang
Rendang makanan khas Padang, Sumatera Barat juga pernah diklaim oleh Malaysia sebagai warisan budayanya. Malaysia berdalih orang Padang, Sumatera Barat yang menetap di Malaysia sering memasak Rendang.

6. Angklung
Masyarakat Indonesia pastinya mengetahui bahwa Angklung merupakan alat musik khas Sunda. Namun oleh Malaysia alat musik ini pernah diklaim menjadi warisan budaya mereka. Setelah perdebatan panjang antar Indonesia dan Malaysia, akhirnya Angklung terdaftar sebagai Budaya Lisan dan Nonbendawi Manusia di UNESCO pada November 2010.

7. Tari Pendet dan Tari Piring
Masyarakat Indonesia tentu mengetahui bahwa Tari Pendet berasal dari Bali dan Tari Piring berasal dari Sumatera Barat. Namun, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh Malaysia dengan kemunculan Tari Pendet dan Tari Piring di iklan pariwisata Malaysia. Tak pelak masyarakat Indonesia sangat marah dan kesal kepada Malaysia.

8. Kuda Lumping
Kesenian khas Jawa ini juga pernah diklaim sebagai bagian budaya Malaysia. Pemerintah Malaysia beralasan Kuda Lumping jadi bagian budayanya karena banyak orang-orang Jawa yang menetap di Malaysia mewariskan budaya tersebut kepada anak-anaknya di sana.

MG10- Soraya Balqis
(kri)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1019 seconds (0.1#10.140)