Dihadiri BG, Sandiaga Uno Pimpin Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 menggelar deklarasi di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada Rabu (22/4/2020). Deklarasi dipimpin langsung Sandiaga Uno selaku ketua koordinator relawan.
Kegiatan ini diikuti 300 relawan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari penularan corona. Setiap orang yang masuk ke kawasan itu wajib mencuci tangan, diberikan masker, dan disemprot cairan disinfektan. Khusus petugas medis yang melakukan rapid test, semuanya memakai pakaian alat pelindung diri (APD) yang steril.
Deklarasi juga diikuti ribuan relawan melalui live steaming di masing-masing tempat. Turut hadir Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan (BG), Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, perwakilan TNI, Polri, dan pihak kementerian terkait.
Setelah menggelar deklarasi, Sandi kemudian membuka kegiatan rapid test massal untuk masyarakat luas. “Langsung datang ke sini dan mendaftar. Ke depan akan kami buka pendaftaran online,” katanya.
Untuk hari ini, sudah 350 orang mendaftar dan sedang menjalani rapid test. Ke depannya, jumlah itu akan bertambah dan kegiatan ini dilakukan secara gratis. “Kami sediakan 5.000 alat rapid test dan akan ditambah lagi,” ungkapnya.
Menurut Sandi, kegiatan ini sengaja digelar di Wisma Atlet Kemayoran untuk mempercepat penanganan warga yang positif corona. “Kalau positif langsung dievakuasi pakai ambulans dikarantina, tetapi kalau negatif, nanti akan diberikan bantuan sembako,” ujarnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, relawan sudah menyediakan 10.000 paket sembako, untuk dibagikan ke masyarakat. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonomi akibat corona.
Sementara itu, BG mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Sandi yang sudah menjadi ketua koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. “Terima kasih sudah bergabung dengan pemerintah. Kalau penanganan ini dilakukan bersama dan situasi landai, maka Insyaallah, Juli sudah masuk (masa normalisasi),” ujarnya.
Mantan Wakapolri ini menegaskan, kunci keberhasilan penanganan Covid-19 ini adalah kedisiplinan masyarakat, gotong-royong, dan ketenangan. Dengan begitu, virus corona yang menjadi musuh bersama ini bisa cepat ditangani dan keadaan kembali normal seperti biasa. “Kerja sama dari rekan-rekan wartawan juga sangat diperlukan agar masyarakat bisa semakin disiplin dan tenang,” tambahnya.
Deklarasi ini juga dihadiri sejumlah perwakilan relawan. Mereka yakni Sedulur Jokowi Bambang Saputra, Seknas Jokowi Dono Prasetyo, KSBSI Mudofir, Relawan Solmed Silfer Matutina, Selebriti dan Kopi Panas Foundation Pricia Wulan Nasution, dan Kepala Media DKN Dinda Cempaka Syahnas. Kemudian Ketum Rumah Sandiuno, Sandimania, Ketua Yayasan emak-emak Pulo Kambing Novita, BEM Jakarta Novan, BEM Nusantara Dimas, Ketua Forum Tahlil Indonesia Gus Fayat, Ketua Satgas PBNU Abdul Wahid, dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam.
Kegiatan ini diikuti 300 relawan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk menghindari penularan corona. Setiap orang yang masuk ke kawasan itu wajib mencuci tangan, diberikan masker, dan disemprot cairan disinfektan. Khusus petugas medis yang melakukan rapid test, semuanya memakai pakaian alat pelindung diri (APD) yang steril.
Deklarasi juga diikuti ribuan relawan melalui live steaming di masing-masing tempat. Turut hadir Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal (Purn) Budi Gunawan (BG), Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, perwakilan TNI, Polri, dan pihak kementerian terkait.
Setelah menggelar deklarasi, Sandi kemudian membuka kegiatan rapid test massal untuk masyarakat luas. “Langsung datang ke sini dan mendaftar. Ke depan akan kami buka pendaftaran online,” katanya.
Untuk hari ini, sudah 350 orang mendaftar dan sedang menjalani rapid test. Ke depannya, jumlah itu akan bertambah dan kegiatan ini dilakukan secara gratis. “Kami sediakan 5.000 alat rapid test dan akan ditambah lagi,” ungkapnya.
Menurut Sandi, kegiatan ini sengaja digelar di Wisma Atlet Kemayoran untuk mempercepat penanganan warga yang positif corona. “Kalau positif langsung dievakuasi pakai ambulans dikarantina, tetapi kalau negatif, nanti akan diberikan bantuan sembako,” ujarnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menerangkan, relawan sudah menyediakan 10.000 paket sembako, untuk dibagikan ke masyarakat. Tujuannya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonomi akibat corona.
Sementara itu, BG mengucapkan selamat dan terima kasih kepada Sandi yang sudah menjadi ketua koordinator Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19. “Terima kasih sudah bergabung dengan pemerintah. Kalau penanganan ini dilakukan bersama dan situasi landai, maka Insyaallah, Juli sudah masuk (masa normalisasi),” ujarnya.
Mantan Wakapolri ini menegaskan, kunci keberhasilan penanganan Covid-19 ini adalah kedisiplinan masyarakat, gotong-royong, dan ketenangan. Dengan begitu, virus corona yang menjadi musuh bersama ini bisa cepat ditangani dan keadaan kembali normal seperti biasa. “Kerja sama dari rekan-rekan wartawan juga sangat diperlukan agar masyarakat bisa semakin disiplin dan tenang,” tambahnya.
Deklarasi ini juga dihadiri sejumlah perwakilan relawan. Mereka yakni Sedulur Jokowi Bambang Saputra, Seknas Jokowi Dono Prasetyo, KSBSI Mudofir, Relawan Solmed Silfer Matutina, Selebriti dan Kopi Panas Foundation Pricia Wulan Nasution, dan Kepala Media DKN Dinda Cempaka Syahnas. Kemudian Ketum Rumah Sandiuno, Sandimania, Ketua Yayasan emak-emak Pulo Kambing Novita, BEM Jakarta Novan, BEM Nusantara Dimas, Ketua Forum Tahlil Indonesia Gus Fayat, Ketua Satgas PBNU Abdul Wahid, dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Asrorun Niam.
(poe)