4 Pesan Penting Haedar Nashir Menjelang Milad Ke-109 Muhammadiyah

Selasa, 16 November 2021 - 14:15 WIB
loading...
4 Pesan Penting Haedar Nashir Menjelang Milad Ke-109 Muhammadiyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan empat pesan penting menjelang Milad Ke-109. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Persyarikatan Muhammadiyah berusia ke-109 tahun pada 18 November 2021. Kali ini, Milad Muhammadiyah mengangkat tema Optimis Hadapi Pandemi Covid-19: Menebar Nilai Utama. Ada empat pesan penting yang disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berkaitan dengan tema tersebut.

Pertama, Haedar berpesan agar seluruh warga bangsa terutama dalam masa pemulihan Covid-19 ini terus menjaga semangat optimisme, kebersamaan, menguatkan nilai-nilai yang memperkuat kebersamaan dan menghindari nilai-nilai yang merusaknya.

“Dalam kaitan dengan Covid-19, Muhammadiyah sejak awal konsisten untuk terus berusaha dengan segala kemampuan yang dimiliki, sumber dana, sumber daya dan sistem yang kita gerakkan untuk hadir ikut menjadi bagian yang memberi solusi dan sekaligus juga optimisme dalam menghadapi pandemi yang sangat berat ini,” tutur Haedar melalui keterangan tertulis.



Selain masyarakat tetap disiplin menjaga protokol kesehatan, Haedar berpesan bahwa masalah seberat apapun akan lebih mudah diatasi jika bangsa Indonesia bersama dan bersatu.

“Dan dalam konteks membangun kebersamaan itu kita harus mampu mengeliminasi perbedaan-perbedaan tajam yang membuat kita retak dan pecah. Juga kita harus hindari perilaku-perilaku yang berlebihan, ujaran-ujaran yang berlebihan, yang mereduksi persatuan dan kebersamaan dan terlalu menonjolkan egoisme, kepentingan golongan dan yang bersifat ekslusif. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, yang dibangun di atas kegotong-royongan, kebersamaan dan pesatuan,” pesannya.

Kedua, Haedar mengajak warga bangsa mengembangkan nilai-nilai utama dengan semangat taawun dan kebhinekaan.“Bangsa Indonesia tidak akan pernah maju jika masing-masing berjalan sendiri. Jika setiap pihak menumbuhkan kepentingan sendiri. Maka kita harus mencari titik temu dan menggalang usaha-usaha bersama,” kata Haedar.

“Dampak pandemi ini sangat berat pada kesehatan, pada ekonomi bahkan juga dalam kehidupan sosial dan psikologi masyarakat dan bangsa. Maka kerjasama dari seluruh pihak dengan program-program lintas menjadi sangatlah penting. Nilai taawun atau membangun kerjasama untuk kebaikan bangsa harus kita utamakan,” imbuhnya.

Ketiga, Haedar berpesan agar masyarakat Indonesia dan elit bangsa mengutamakan keutuhan dan persatuan dalam menghadapi berbagai permasalahan yang ada.

“Bangsa Indonesia alhamdulillah masih diberi kekuatan oleh Allah Swt, menjadi bangsa yang besar tetapi utuh, tetapi kita harus merawatnya dengan semangat yang tinggi. Jadikan bangsa ini dan seluruh alam atau sumber daya alam yang kita miliki dengan semangat untuk membangun secara bersama,” kata Haedar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2277 seconds (0.1#10.140)