Ditegur DPP Gerindra karena Kritik Jokowi, Fadli Zon Disarankan Beri Perlawanan

Senin, 15 November 2021 - 06:46 WIB
loading...
Ditegur DPP Gerindra...
Teguran DPP Partai Gerindra terhadap kadernya, Fadli Zon karena mengkritik Presiden Jokowi yang lebih memilih mengunjungi Sirkuit Mandalika, NTB ketimbang melihat masyarakat terdampak banjir di Sintang, Kalbar patut disesalkan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Teguran DPP Partai Gerindra terhadap kadernya, Fadli Zon karena mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang lebih memilih mengunjungi Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) ketimbang melihat masyarakat terdampak banjir di Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) patut disesalkan. Bahkan, Fadli disarankam untuk melawan.

"Partai Gerindra sudah mengintervensi Fadli Zon sebagai Anggota DPR RI terlalu jauh. Fadli Zon yang mempunyai hak fungsi pengawasan jadi dikebiri," ujar Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga, Senin (15/11/2021).

Menurut Jamil, teguran DPP Gerindra itu akan membuat fungsi pengawasan Anggota DPR RI semakin lemah. Anggota DPR RI dari partai pendukung pemerintah, khususnya dari Partai Gerindra akan semakin khawatir dalam menggunakan hak fungsi pengawasannya.

"Kalau mayoritas anggota takut menggunakan hak fungsi pengawasan maka yang bersangkutan sudah tak pantas lagi meyandang Anggota DPR RI. Karena yang bersangkutan tidak lagi utuh melaksnakan fungsinya sebagai Anggota DPR RI," paparnya.

Dia menjelaskan DPR RI dengan sendirinya akan semakin mandul. Hal itu akan berbahaya karena pengawasan terhadap eksekutif akan semakin tidak berjalan. Eksekutif atau pemerintah juga dihawatirkan akan semakin semena-semena bila pengawasan Anggota DPR RI melemah.

"Eksekutif akan semakin mendikte Parlemen dan menjadikannya sebagai lembaga stempel semata," tandas mantan Dekan FIKOM IISIP ini.

Kalau itu yang terjadi, menurut Jamil, DPR RI di era Reformasi akan kembali fungsinya seperti di era Orde Baru (Orba). DPR RI hanya dijadikan lembaga untuk menyetujui semua kehendak eksekutif.

Menurutnya, hal itu akan membahayakan kelangsungan demokrasi di Tanah Air. Perbedaan pendapat dan kritik sudah dianggap sebagai membahayakan kelanggengan kekuasaan.

"Fadli Zon harus berani melawan kesemenaan partainya demi tegaknya hak fungsi pengawasan. Fadli Zon harus berani menjadi martil demi menjaga marwah DPR RI dan kelangsungan demokrasi di Tanah Air," saran Jamil.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Hashim Djojohadikusumo,...
Profil Hashim Djojohadikusumo, Adik Prabowo Subianto yang Jarang Diketahui Publik
Jokowi Bersedia Jadi...
Jokowi Bersedia Jadi Dewan Pembina Rampai Nusantara
Prabowo Bangga Indonesia...
Prabowo Bangga Indonesia Pernah Dipimpin SBY dan Jokowi
Fadli Zon: Loyalitas...
Fadli Zon: Loyalitas Partai Berakhir ketika Loyalitas Negara Dimulai
Prabowo Tawarkan Koalisi...
Prabowo Tawarkan Koalisi Permanen, Gerindra: Agar Ada Kepastian Politik
Prabowo Didorong Gerindra...
Prabowo Didorong Gerindra Maju Pilpres 2029, Ini Kata PKS
Momen Presiden Prabowo...
Momen Presiden Prabowo Tegur Paspampres yang Menghalangi Kader saat Ingin Bersalaman
Prabowo dan Jokowi Tunjukkan...
Prabowo dan Jokowi Tunjukkan Keteladanan dan Harmonisasi Politik Nasional
Terungkap, Ahmad Luthfi...
Terungkap, Ahmad Luthfi Jadi Kader Gerindra sejak Pencalonannya sebagai Cagub Jateng
Rekomendasi
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Kisah Jenderal Kostrad...
Kisah Jenderal Kostrad Rudini Geser 3 Jenderal hingga Melenggang Kariernya Jadi KSAD
2 Kali Kena Tipu, Fuji...
2 Kali Kena Tipu, Fuji Merasa Diremehkan
Berita Terkini
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
1 jam yang lalu
Prabowo Panggil Gubernur...
Prabowo Panggil Gubernur Lemhannas ke Istana, Ada Apa?
4 jam yang lalu
Kisah Ridwan Kamil Merancang...
Kisah Ridwan Kamil Merancang Masjid Raya Al-Jabbar hingga Klaim Bantuan ke NU Rp1 Triliun
4 jam yang lalu
Deretan Dirlantas Polda...
Deretan Dirlantas Polda yang Dimutasi Kapolri Jelang Idulfitri 2025, Berikut Ini Penggantinya
5 jam yang lalu
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
6 jam yang lalu
Revisi KUHAP, Kejagung...
Revisi KUHAP, Kejagung Harus Tetap Bernyali Sikat Koruptor
6 jam yang lalu
Infografis
Trump Beri Batas Waktu...
Trump Beri Batas Waktu 100 Hari untuk Akhiri Perang Ukraina-Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved