Kilang Minyak Cilacap Terbakar, Komisi VII DPR Akan Panggil Direksi Pertamina
loading...
A
A
A
JAKARTA - DPR akan memanggil direksi PT Pertamina terkait kebakaran kilang minyak di Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah. DPR pun menyesalkan dalam setahun telah terjadi tiga kali kebakaran kilang minyak.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno menyesalkan insiden kebakaran kilang minyak ini bisa terjadi sampai dengan tiga kali dalam setahun. Sehingga, perlu ada evaluasi yang sangat serius di internal Pertamina .
"Jadi menurut saya itu perlu evaluasi yang sangat serius terhadap proses, prosedur keamanan, operasional, teknis, perawatan, termasuk juga pada manajemen kilangnya. Karena kita sudah melihat adanya kebakaran sampai dengan tiga kali," kata Eddy saat dihubungi, Minggu (14/11/2021).
Padahal, Eddy melanjutkan, Komisi VII sebelumnya sudah meminta kepada Pertamina untuk melakukan peningkatan pengamanan, perawatan, dan juga prosedur dan sistem di sana. Pihaknya pun heran jika insiden tersebut kembali terjadi.
"Tapi kok bisa terjadi lagi, nah ini yang kita sesalkan sampai bisa terjadi," ungkapnya.
Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN ini memastikan bahwa Komisi VII DPR akan memanggil Direksi Pertamina dan meminta penjelasan terkait insiden ini dalam waktu dekat. Namun, pihaknya akan memberikan kesempatan pada Pertamina untuk menelaah insiden ini sehingga Komisi VII DPR mendapatkan jawaban yang komprehensif.
"Kita akan berikan kesempatan pada Pertamina untuk bisa melakukan penelaahan di lapangan karena bagaimana pun juga ketika kita panggil, kita ingin mendapatkan penjelasan yang akurat, yang komprehensif," tandas mantan Chief Financial Officer PT Bakrie Indo Infrastructure ini.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno menyesalkan insiden kebakaran kilang minyak ini bisa terjadi sampai dengan tiga kali dalam setahun. Sehingga, perlu ada evaluasi yang sangat serius di internal Pertamina .
"Jadi menurut saya itu perlu evaluasi yang sangat serius terhadap proses, prosedur keamanan, operasional, teknis, perawatan, termasuk juga pada manajemen kilangnya. Karena kita sudah melihat adanya kebakaran sampai dengan tiga kali," kata Eddy saat dihubungi, Minggu (14/11/2021).
Padahal, Eddy melanjutkan, Komisi VII sebelumnya sudah meminta kepada Pertamina untuk melakukan peningkatan pengamanan, perawatan, dan juga prosedur dan sistem di sana. Pihaknya pun heran jika insiden tersebut kembali terjadi.
"Tapi kok bisa terjadi lagi, nah ini yang kita sesalkan sampai bisa terjadi," ungkapnya.
Oleh karena itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PAN ini memastikan bahwa Komisi VII DPR akan memanggil Direksi Pertamina dan meminta penjelasan terkait insiden ini dalam waktu dekat. Namun, pihaknya akan memberikan kesempatan pada Pertamina untuk menelaah insiden ini sehingga Komisi VII DPR mendapatkan jawaban yang komprehensif.
"Kita akan berikan kesempatan pada Pertamina untuk bisa melakukan penelaahan di lapangan karena bagaimana pun juga ketika kita panggil, kita ingin mendapatkan penjelasan yang akurat, yang komprehensif," tandas mantan Chief Financial Officer PT Bakrie Indo Infrastructure ini.
(hab)