Menkes Akui Berat Kejar Target Vaksin Pertama Semua Provinsi 60% di November
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) meminta vaksin pertama di bulan November mencapai 60 persen sudah dilakukan di semua provinsi. Budi mengakui mengaku cukup berat untuk mewujudkan permintaan tersebut.
"Beliau minta di seluruh provinsi suntik pertama di bulan November 60 persen, ini agak berat," ujar Budi dalam dalam rapat bersama Komisi IX DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021).
Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi juga meminta 70 persen suntik pertama di seluruh provinsi tercapai pada bulan Desember 2021. “Kita sekarang ada 13 provinsi yang sudah di atas 60 persen, jadi provinsi-provinsi yang ada di bawah akan dikejar. Ini akan jadi prioritas, yang di bawah akan dikejar," ujarnya.
Dia menjelaskan, estimasi suntik vaksin sampai akhir Desember 2021 mencapai 300 juta dosis. Dengan rincian 168 juta persen untuk dosis pertama dan 124 juta dosis kedua.
"Dan proyeksi dosis keduanya adalah 124 juta orang atau sekitar 60 persen dari target populasi kita. Ini ancer-ancer di bulan Desember dan bapak presiden sudah minta kita suntik di atas 2 juta," pungkasnya.
"Beliau minta di seluruh provinsi suntik pertama di bulan November 60 persen, ini agak berat," ujar Budi dalam dalam rapat bersama Komisi IX DPR, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11/2021).
Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi juga meminta 70 persen suntik pertama di seluruh provinsi tercapai pada bulan Desember 2021. “Kita sekarang ada 13 provinsi yang sudah di atas 60 persen, jadi provinsi-provinsi yang ada di bawah akan dikejar. Ini akan jadi prioritas, yang di bawah akan dikejar," ujarnya.
Dia menjelaskan, estimasi suntik vaksin sampai akhir Desember 2021 mencapai 300 juta dosis. Dengan rincian 168 juta persen untuk dosis pertama dan 124 juta dosis kedua.
"Dan proyeksi dosis keduanya adalah 124 juta orang atau sekitar 60 persen dari target populasi kita. Ini ancer-ancer di bulan Desember dan bapak presiden sudah minta kita suntik di atas 2 juta," pungkasnya.
(rca)