Kelompok JI Lampung Mampu Kumpulkan Rp70 Juta dari Kotal Amal Per Bulan

Kamis, 04 November 2021 - 09:53 WIB
loading...
Kelompok JI Lampung...
Densus 88 Antiteror Polri mengungkap fakta bahwa terduga teroris kelompok JI di Lampung bisa mengumpulkan dana sebanyak Rp70 dalam satu bulan dari kotak amal. Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Densus 88 Antiteror Polri mengungkap fakta bahwa terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI) di Lampung bisa mengumpulkan dana sebanyak Rp70 dalam satu bulan dari kotak amal. Hal ini terungkap berdasarkan penelusuran dari penangkapan terduga teroris di Lampung.

Tiga terduga teroris yang ditangkap di Lampung adalah S (61), SU (59), dan DRS (47). Dalam hal ini, ketiganya adalah anggota dari Yayasan Amal Lembaga Amil Zakat Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (LAZ BM ABA) di Lampung. Baca juga: Terduga Teroris JI di Lampung Galang Dana untuk Agenda Jihad Global

"Setiap bulan rata-rata untuk BM ABA Lampung berhasil menghimpun dana sebesar Rp70 juta per bulan," ujar Kabag Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Kamis (4/11/2021).

Dana puluhan juta itu diperoleh kelompok JI lantaran menyebar hampir 2.000 kotak amal di Lampung. 780 di antaranya telah disita oleh aparat.

"Ini merupakan salah satu Kantor BM ABA Lampung, ditemukan sebanyak 780 buah kotak amal yang sengaja disembunyikan oleh JI pasca tertangkapnya salah satu Ketua BM ABA, Fatria Sanjaya, tahun lalu di Jakarta," jelas Aswin.

Sebelumnya, kelompok Jamaah Islamiyah (JI) Lampung menggalang dana untuk agenda jihad global. "Kami sampaikan mengenai program penggalangan dana tersebut. Ini merupakan sebuah kebutuhan organisasi JI, yaitu pengkaderan atau menyiapkan kader-kader dari generasi JI di mana program tersebut dinamakan jihad global," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Rabu 3 November 2021.

Ramadhan menuturkan bahwa dana itu kemudian nantinya akan digunakan untuk mengirim kader-kader JI ke sejumlah negara syam atau konflik. Misalnya seperti Suriah, Irak, dan Afghanistan.

Di negara tersebut, kata Ramadhan, kader-kader akan dilatih untuk meningkatkan kemampuan militernya ataupun menjalin komunikasi dan berdiplomasi dengan kelompok-kelompok radikal lainnya. Baca juga: Satu Terduga Teroris Lampung Berprofesi sebagai Kepala Sekolah

"Ini untuk meningkatkan kemampuan pasukan tempur dari anggota JI dan tentunya untuk meningkatkan kemampuan militer dari anggota JI tersebut," papar Ramadhan.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bertemu Dubes India,...
Bertemu Dubes India, Prabowo Belasungkawa Atas Serangan Terorisme di Kashmir
Ijtihad Tepuk Nyamuk:...
Ijtihad 'Tepuk Nyamuk': Logika Radikal-Terorisme
Yusril Sebut Pemulangan...
Yusril Sebut Pemulangan Reynhard Sinaga dan Hambali bukan Prioritas Pemerintah
ICITES 2025, Pertukaran...
ICITES 2025, Pertukaran Pengetahuan soal Terorisme di Eropa, Asia, dan Afrika
Yusril: Pemerintah Wacanakan...
Yusril: Pemerintah Wacanakan Pembebasan Mantan Pemimpin JI Hambali dari Guantanamo
Luncurkan World Terrorism...
Luncurkan World Terrorism Index, ReCURE Berharap Perkuat Pemahaman Ancaman Terorisme
Rusia Peringatkan Barat...
Rusia Peringatkan Barat Tingkatkan Terorisme Maritim
Ancam Ledakkan Mapolres...
Ancam Ledakkan Mapolres Pacitan, Terduga Teroris Ditangkap Densus 88
Tiru Prabowo, Wali Kota...
Tiru Prabowo, Wali Kota Jambi Akan Gelar Retreat Ketua RT Hasil Pilkate Serentak
Rekomendasi
Resmikan Taman Arutala,...
Resmikan Taman Arutala, Pramono Minta Setiap Kecamatan Punya 1 Taman Anak Sejahtera
Perbandingan Trofi Cristiano...
Perbandingan Trofi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, 1 Piala yang La Pulga Tak Bisa Juara hingga Kiamat
Viral! Gudang Disegel...
Viral! Gudang Disegel Pemkot tapi Nekat Beroperasi, Wali Kota Surabaya Ancam Pidanakan
Berita Terkini
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Ini Kata Para Penegak Hukum
Deretan Bintang yang...
Deretan Bintang yang Segera Tinggalkan TNI usai Mutasi Akhir April 2025
Ditelepon Prabowo, PM...
Ditelepon Prabowo, PM Australia Anthony Albanese Ingin Kunjungi Indonesia
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
Prabowo Dukung RUU Perampasan...
Prabowo Dukung RUU Perampasan Aset, Kejagung: Presiden Memahami Kebutuhan Penegak Hukum
Apa Alasan Panglima...
Apa Alasan Panglima TNI Batalkan Mutasi 7 Perwira Tinggi, Salah Satunya Putra Try Sutrisno?
Infografis
Harga Emas Diramal akan...
Harga Emas Diramal akan Tembus Rp2,1 Juta per Gram
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved