Cak Imin: PKB Bersyukur Gus Dur Jadi Presiden tapi Tak Berkutik saat Lengser
loading...

Cak Imin menyatakan Fraksi PKB bersyukur Gus Dur bisa menjadi presiden pada 1999 tetapi tak berkutik saat lengser pada 2001. Foto/tangkapan layar
A
A
A
JAKARTA - Perjuangan dan tanggung jawab Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) di DPR sangat berat, menantang, tetapi sekaligus menggairahkan. Begitu kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam perayaan ulang tahun F-PKB ke-22 yang berbarengan dengan Hari Santri Nasional 2021 di Gedung Pustakaloka, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/11/2021).
Cak Imin, demikian dia akrab disapa, juga mengulas sejarah perjalanan F-PKB, sejak Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada 1999. Dia ingat, kala itu PKB dan warga nahdliyin khususnya begitu bangga Gus Dur dipercaya menjadi presiden pertama yang dipilih MPR pasca reformasi.
“Ada kala kita sang bersyukur saat Gus Dur menjadi presiden di tahun 1999, tiba-tiba kita sangat tidak bisa berkutik saat Gus Dur turun dari kursi presiden,” kata Cak Imin.
Baca juga: Cara Unik FPKB Rayakan Hari Santri, Hadiri Paripurna dengan Kain Sarung
Wakil Ketua DPR ini melanjutkan, Taufiequrrachman Saleh, ketua Fraksi PKB pertama, dulunya merupkan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Cak Imin, demikian dia akrab disapa, juga mengulas sejarah perjalanan F-PKB, sejak Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur pada 1999. Dia ingat, kala itu PKB dan warga nahdliyin khususnya begitu bangga Gus Dur dipercaya menjadi presiden pertama yang dipilih MPR pasca reformasi.
“Ada kala kita sang bersyukur saat Gus Dur menjadi presiden di tahun 1999, tiba-tiba kita sangat tidak bisa berkutik saat Gus Dur turun dari kursi presiden,” kata Cak Imin.
Baca juga: Cara Unik FPKB Rayakan Hari Santri, Hadiri Paripurna dengan Kain Sarung
Wakil Ketua DPR ini melanjutkan, Taufiequrrachman Saleh, ketua Fraksi PKB pertama, dulunya merupkan pengurus DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Lihat Juga :