Bertolak Keluar Negeri, Jokowi Kunjungan Kerja ke Tiga Negara
loading...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini bertolak ke luar negeri. Kali ini Jokowi mengatakan, bahwa kunjungan kerja (kunker) tiga negara sekaligus. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pagi ini bertolak ke luar negeri. Kali ini Jokowi mengatakan akan kunjungan kerja (kunker) tiga negara sekaligus
Baca Juga: Jokowi
Baca juga: Megawati Ungkap Alasan Jokowi Pilih Dirinya Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN
Dia mengatakan, kunjungan kerja ke Italia dan Inggris Raya untuk berpartisipasi pada dua acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
"Berpartisipasi pada KTT G20 di Roma Italia pada tanggal 30 sampai 31 Oktober 2021 dan KTT Pemimpin Dunia COP26 di Glasgow Skotlandia pada tanggal 1 sampai 2 November," ungkapnya.
Sementara itu setelah dari Glasgow, Jokowi akan bertolak ke Persatuan Emirat Arab untuk melakukan kunjungan bilateral.
"Dari Glasgow saya akan berkunjung ke Persatuan Emirat arab dari tanggal 3 sampai 4 November 2021. Ini adalah kunjungan bilateral pertama saya di masa pandemi," tuturnya.
Rencananya Jokowi akan kembali ke tanah air pada tanggal 5 November mendatang. "Saya akan tiba di Indonesia tanggal 5 November pagi hari," pungkasnya.
Baca Juga: Jokowi
Baca juga: Megawati Ungkap Alasan Jokowi Pilih Dirinya Jadi Ketua Dewan Pengarah BRIN
Dia mengatakan, kunjungan kerja ke Italia dan Inggris Raya untuk berpartisipasi pada dua acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT).
"Berpartisipasi pada KTT G20 di Roma Italia pada tanggal 30 sampai 31 Oktober 2021 dan KTT Pemimpin Dunia COP26 di Glasgow Skotlandia pada tanggal 1 sampai 2 November," ungkapnya.
Sementara itu setelah dari Glasgow, Jokowi akan bertolak ke Persatuan Emirat Arab untuk melakukan kunjungan bilateral.
"Dari Glasgow saya akan berkunjung ke Persatuan Emirat arab dari tanggal 3 sampai 4 November 2021. Ini adalah kunjungan bilateral pertama saya di masa pandemi," tuturnya.
Rencananya Jokowi akan kembali ke tanah air pada tanggal 5 November mendatang. "Saya akan tiba di Indonesia tanggal 5 November pagi hari," pungkasnya.
(maf)
Explore More