Tekan Angka Laka di Jateng, Jasa Raharja dan Korlantas Gelar FGD

Kamis, 28 Oktober 2021 - 10:45 WIB
loading...
Tekan Angka Laka di Jateng, Jasa Raharja dan Korlantas Gelar FGD
PT Jasa Raharja dan Korlantas Polri, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama stake holder terkait seperti DPU, Dinkes, Dishub dan jajaran Ditlantas Polda Jateng,evaluasi lokasi rawan kecelakaan di wilayah Kertek, Wonosobo dan Bumiayu, Bre
A A A
SEMARANG - PT Jasa Raharja dan Korlantas Polri, menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama stake holder terkait seperti DPU, Dinkes, Dishub dan jajaran Ditlantas Polda Jateng, evaluasi lokasi rawan kecelakaan di wilayah Kertek, Wonosobo dan Bumiayu, Brebes.

Kepala Divisi Pelayanan PT Jasa Raharja Haryo Pamungkas mengungkapkan, Jawa Tengah menjadi prioritas kegiatan FGD, karena Provinsi ini menjadi wilayah cabang dengan penyerahan santunan terbesar nomor 2 Nasional, dengan kontribusi sebanyak 18,5 persen santunan nasional berada di Cabang Jawa Tengah.

“Data kami menyebutkan bahwa jumlah korban luka-luka terbanyak berasal dari Jawa Tengah sebesar 35 ribu korban, lebih tinggi dari Jatim di 27 ribu korban” kata Haryo Pamungkas, dalam FGD, yang di gelar di Semarang, Selasa (26/10/21).

Tekan Angka Laka di Jateng, Jasa Raharja dan Korlantas Gelar FGD

Santunan yang di serahkan untuk ahli waris maupun korban kecelakaan di wilayah cabang Jawa Tengah sampai dengan September 2021, tambah Haryo, mencapai lebih dari Rp 300 Miliar.

“Overall 38 ribu korban, dengan total santunan 320 M, 35 ribu korban luka dengan santunan 178 Milyar dan 3 ribu korban meninggal dengan santunan 142 Milyar” ujarnya.

Melihat tingginya angka kecelakaan di wilayah Jawa Tengah, FGD yang di gelar Korlantas Polri dan PT Raharja itu menggali banyak masukan dari stake holder, khususnya di dua wilayah, Wonosobo dan Bumiayu, Brebes, yang rawan kecelakaan.

Kasubditlaka Ditgakum Korlantas Polri, Kombes Pol Abrianto Pardede mengungkapkan, salah satu penyebab kecelakaan adalah kerusakan jalan serta kurangnya pengalaman pengemudi.

“Kerusakan jalan ranahnya DPU, kami Polri akan terus memberi himbauan jaga jarak, perhatikan rem kendaraan, dan istirahat jika mengantuk kepada para sopir” tutur Abrianto.

Dia juga mengapresiasi Satlantas Wonosobo dan Brebes, yang berhasil menekan angka kecelakaan, sehingga dapat merubah blackspot menjadi greenspot. Selain itu juga di ingatkan, jajaran lain seperti Dinas Perhubungan untuk lebih tegas, dalam menindak kelebihan tonase truk. CM
(srf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1563 seconds (0.1#10.140)