Mendagri Tunjuk Suhajar Diantoro Jabat Plt Sekjen Kemendagri

Selasa, 26 Oktober 2021 - 10:55 WIB
loading...
Mendagri Tunjuk Suhajar...
Mendagri Tito Karnavian menunjuk Staf Menteri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro, untuk menjabat Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mendagri Tito Karnavian menunjuk Staf Menteri Bidang Pemerintahan, Suhajar Diantoro, untuk menjabat Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri. Proses ini dilakukan melalui upacara penyerahan SK Mendagri.

Baca Juga: Mendagri
Baca juga: Berita Duka, Sekjen Kemendagri Meninggal Dunia

Tito menjelaskan, posisi Sekjen harus segera diisi karena kebutuhan roda organisasi dan kebutuhan koordinasi binwas terhadap 548 Pemerintah Daerah (Pemda) seluruh Indonesia.

"Suhajar adalah staf ahli menteri bidang pemerintahan yang sudah lama malang melintang menjabat berbagai posisi strategis di Kemendagri seperti PLT Dirjen Adwil, Rektor IPDN, PLT Sekretaris BNPP," jelasnya.

"Baru-baru ini menjabat PLT Gubernur Propinsi Kepri. Suhajar menjabat PLT sekjen karena jabatan sekjen Kemendagri kosong pasca meninggalnya Sekjen Muhammad Hudori," tambah Tito.

Selain Suhajar, Mendagri juga menunjuk Sugeng Haryono, Staf Ahli Menteri menjadi PLT Dirjen Bangda menggantikan Nur Cahya Murni yang memasuki masa pensiun 25 Oktober 2021.

Karena itu mantan Kapolri ini berpesan kepada Sugeng untuk langsung bekerja mengingat tugas Ditjen Bangda di dalam membina dan mengawasi pembangunan di daerah sangat luas. Kemudian, agar Sugeng memberi atensi khusus di dalam penanganan masalah kemiskinan ekstrem di daerah.

"Terdapat 7 provinsi yang menjadi wilayah yang perlu diperhatikan di dalam pengentasan kemiskinan ekstrem yang memerlukan pendataan akurat by name dan by address. Sehingga intervensi pemerintah di berbagai level berupa pemberian bansos dan program lainnya dapat dilakukan secara tepat dan akurat," jelas Tito.

Tito pun meminta PLT Dirjen Bangda untuk bekerja sama dengan Dirjen Dukcapil turun melakukan pendataan ke daerah lokasi kemiskinan ekstrem.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2327 seconds (0.1#10.140)