Cegah Gelombang Baru, Luhut: Covid-19 Harus Dikendalikan di Angka 2.700 per Hari
loading...
Menko Marvest Luhut Pandjaitan mengingatkan potensi datangnya gelombang baru Covid-19. Foto/dok.SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah terus berupaya semaksimal mungkin mencegah terjadinya gelombang baru penularan Covid-19. Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman dan Investasi (Marinvest) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, gelombang baru dapat dicegah jika kasus harian bisa berada di angka 2.700 kasus.
“Saya kembali ingin mengingatkan bahwa kita dapat menahan gelombang baru dengan terus mengendalikan jumlah kasus yang tambah per hari itu harus di bawah 2.700 kasus,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (25/10/2021).
Dia mengatakan saat ini kasus covid harian di tanah air masih di kisaran di bawah 1.000 kasus. Meski begitu dia menegaskan agar tetap hati-hati. “Ini kita harus bersyukur rata-rata di bawah 1000 dalam seminggu terakhir. Tapi kita terus hati-hati,” ujarnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, belajar dari pengalaman kenaikan kasus di negara lain, Indonesia tidak boleh mengendurkan langkah-langkah penguatan 3T, 3M, dan disiplin penggunaan peduli lindungi. Dia mengakui bahwa saat ini ada kejenuhan dalam penerapan protokol kesehatan. Maka dari itu dia ingin agar pengawasan protokol kesehatan terus diperkuat.
“Kejenuhan yang terlihat saat ini dalam penerapan protokol kesehatan, harus dapat dihilangkan dengan adanya pengawasan dan enforcement yang lebih kuat terhadap Peduli Lindungi di berbagai sektor terutama seiring disiplin masyarakat yang semakin berkurang terhadap pandemi covid-19,” pungkasnya. Dita angga
“Saya kembali ingin mengingatkan bahwa kita dapat menahan gelombang baru dengan terus mengendalikan jumlah kasus yang tambah per hari itu harus di bawah 2.700 kasus,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (25/10/2021).
Dia mengatakan saat ini kasus covid harian di tanah air masih di kisaran di bawah 1.000 kasus. Meski begitu dia menegaskan agar tetap hati-hati. “Ini kita harus bersyukur rata-rata di bawah 1000 dalam seminggu terakhir. Tapi kita terus hati-hati,” ujarnya.
Lebih lanjut Luhut mengatakan, belajar dari pengalaman kenaikan kasus di negara lain, Indonesia tidak boleh mengendurkan langkah-langkah penguatan 3T, 3M, dan disiplin penggunaan peduli lindungi. Dia mengakui bahwa saat ini ada kejenuhan dalam penerapan protokol kesehatan. Maka dari itu dia ingin agar pengawasan protokol kesehatan terus diperkuat.
“Kejenuhan yang terlihat saat ini dalam penerapan protokol kesehatan, harus dapat dihilangkan dengan adanya pengawasan dan enforcement yang lebih kuat terhadap Peduli Lindungi di berbagai sektor terutama seiring disiplin masyarakat yang semakin berkurang terhadap pandemi covid-19,” pungkasnya. Dita angga
(muh)
Explore More