PWNU Banten Dukung KH Said Aqil Siroj Maju Kembali Jadi Ketua Umum PBNU
loading...
A
A
A
PANDEGLANG - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Banten mengajak kepada seluruh warga NU Banten dan nahdliyyin-nahdliyyat pada untuk berdoa agar Muktamar ke-34 di Lampung berjalan lancar dan sukses. Dalam muktamar para kiai dan masyayikh membahas agenda-agenda mulia untuk kemaslahatan agama, bangsa dan negara.
“Muktamar adalah forum mulia. Muktamar NU adalah masjelis penuh berkah. Berkenaan dengan mencuatnya isu-isu seputar suksesi kepemimpinan, kami ingin menggarisbawahi bahwa sikap rendah hati, tawaddu’, serta santun dan ta’dzim kepada sesama Kiai adalah karakter Nahdlatul Ulama,” kata Ketua PWNU Banten KH Bunyamin Hafidz, Minggu (24/10/2021).
KH Bunyamin Hafidz mengatakan, NU tidak mengenal sikap sombong, ekstrem, dan merendahkan satu sama lain. Mencuatnya sikap-sikap riya yang terus berupaya mengarahkan NU pada panggung kontestasi yang penuh dengan fitnah, intrik, dan manipulasi, bukanlah jati diri NU. (Baca juga; Gus Yaqut Sebut Kemenag Hadiah untuk NU, Fadli Zon: Menag Sering Salah Menempatkan Diri )
“Kami menyerukan, mari tetap dan terus belajar berkhidmah dengan penuh ikhlas dan penuh kualitas. Sekali kerendahatian hilang, maka saat itulah kemuliaan Nahdlatul Ulama tercoreng. Kami percaya Pengurus NU di seluruh daerah makin cerdas, dan bisa membaca dengan seksama mana yang ikhlas dan mana yang memiliki kepentingan,” tuturnya.
KH Bunyamin Hafidz mendukung Kiai Said Aqil Siroj untuk maju kembali menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026. “Di bawah kepemimpinan beliau, NU terbukti jaya, baik dalam khidmat menyebarkan aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan,” katanya. (Baca juga; Luruskan Gus Yaqut, Sekjen PBNU: Kemenag Hadiah Negara untuk Semua Agama )
KH Bunyamin Hafidz mengajak, semua bersama Romo Kiai Said Aqil Siroj melanjutkan perjuangan NU sebagai tumpuan masyarakat Indonesia dan dunia untuk menjadi lokomotif perubahan dan perdamaian demi terwujudnya sebuah peradaban global, peradaban yang menghargai tatanan keadilan dan kemanusiaan.
“Muktamar adalah forum mulia. Muktamar NU adalah masjelis penuh berkah. Berkenaan dengan mencuatnya isu-isu seputar suksesi kepemimpinan, kami ingin menggarisbawahi bahwa sikap rendah hati, tawaddu’, serta santun dan ta’dzim kepada sesama Kiai adalah karakter Nahdlatul Ulama,” kata Ketua PWNU Banten KH Bunyamin Hafidz, Minggu (24/10/2021).
KH Bunyamin Hafidz mengatakan, NU tidak mengenal sikap sombong, ekstrem, dan merendahkan satu sama lain. Mencuatnya sikap-sikap riya yang terus berupaya mengarahkan NU pada panggung kontestasi yang penuh dengan fitnah, intrik, dan manipulasi, bukanlah jati diri NU. (Baca juga; Gus Yaqut Sebut Kemenag Hadiah untuk NU, Fadli Zon: Menag Sering Salah Menempatkan Diri )
“Kami menyerukan, mari tetap dan terus belajar berkhidmah dengan penuh ikhlas dan penuh kualitas. Sekali kerendahatian hilang, maka saat itulah kemuliaan Nahdlatul Ulama tercoreng. Kami percaya Pengurus NU di seluruh daerah makin cerdas, dan bisa membaca dengan seksama mana yang ikhlas dan mana yang memiliki kepentingan,” tuturnya.
KH Bunyamin Hafidz mendukung Kiai Said Aqil Siroj untuk maju kembali menjadi Ketua Umum PBNU masa khidmat 2021-2026. “Di bawah kepemimpinan beliau, NU terbukti jaya, baik dalam khidmat menyebarkan aswaja dan meneguhkan komitmen kebangsaan,” katanya. (Baca juga; Luruskan Gus Yaqut, Sekjen PBNU: Kemenag Hadiah Negara untuk Semua Agama )
KH Bunyamin Hafidz mengajak, semua bersama Romo Kiai Said Aqil Siroj melanjutkan perjuangan NU sebagai tumpuan masyarakat Indonesia dan dunia untuk menjadi lokomotif perubahan dan perdamaian demi terwujudnya sebuah peradaban global, peradaban yang menghargai tatanan keadilan dan kemanusiaan.
(wib)