Hari Santri Nasional, Ganjar Ajak Semua Pihak Kobarkan Semangat Kebangsaan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri acara Jateng Bersyalawat secara daring dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan menyambut hari santri nasional.
Ganjar yang tak bisa datang secara langsung ke tempat acara, mengikuti secara virtual di rumah dinasnya. Mengenakan koko putih, sarung batik dan berpecis hitam, Ganjar sesekali ikut melantunkan shalawat yang dibawakan.
Selain Ganjar, acara Jateng Bershalawat juga diikuti oleh ribuan masyarakat. Mereka menyaksikan dari live streaming di kanal Youtube, Facebook dan Instagram Ganjar. Tak hanya masyarakat Jawa Tengah, peserta juga datang dari berbagai daerah, bahkan dari mancanegara.
Ganjar mengatakan, Jateng Bershalawat merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan pandemi. Selain ikhtiar lahir, doa dari para alim ulama menjadi pendorong utama.
"Ini ikhtiar kita bersama. Alhamdulillah, Covid-19 sudah melandai. Mudah-mudahan, kita bisa sampai garis finis dengan selamat. Berkat shalawat, Corona minggat," kata Ganjar.
Ganjar menerangkan, saat ini kondisi pandemi di Indonesia banyak yang sudah membaik. Sejumlah daerah bahkan menjadi nol kasus.
"Jateng sendiri sekarang kasusnya hanya dua digit, kita dorong lagi supaya bisa satu digit saja. Mudah-mudahan bisa berhasil. Vaksinasi kita dorong terus, mudah-mudahan sebentar lagi kita bisa menyelenggarakan acara apapun termasuk keagamaan seperti ini seperti sebelumnya," ucapnya.
Ganjar mengatakan sangat rindu menggelar Jateng Bershalawat seperti sebelum pandemi, dimana ada puluhan ribu masyarakat hadir dan bershalawat bersama.
Jateng Bershalawat kali ini, lanjut Ganjar, sangat berarti. Selain dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, gelaran ini juga digelar menjelang peringatan hari santri.
Ganjar yang tak bisa datang secara langsung ke tempat acara, mengikuti secara virtual di rumah dinasnya. Mengenakan koko putih, sarung batik dan berpecis hitam, Ganjar sesekali ikut melantunkan shalawat yang dibawakan.
Selain Ganjar, acara Jateng Bershalawat juga diikuti oleh ribuan masyarakat. Mereka menyaksikan dari live streaming di kanal Youtube, Facebook dan Instagram Ganjar. Tak hanya masyarakat Jawa Tengah, peserta juga datang dari berbagai daerah, bahkan dari mancanegara.
Ganjar mengatakan, Jateng Bershalawat merupakan salah satu ikhtiar dalam penanganan pandemi. Selain ikhtiar lahir, doa dari para alim ulama menjadi pendorong utama.
"Ini ikhtiar kita bersama. Alhamdulillah, Covid-19 sudah melandai. Mudah-mudahan, kita bisa sampai garis finis dengan selamat. Berkat shalawat, Corona minggat," kata Ganjar.
Ganjar menerangkan, saat ini kondisi pandemi di Indonesia banyak yang sudah membaik. Sejumlah daerah bahkan menjadi nol kasus.
"Jateng sendiri sekarang kasusnya hanya dua digit, kita dorong lagi supaya bisa satu digit saja. Mudah-mudahan bisa berhasil. Vaksinasi kita dorong terus, mudah-mudahan sebentar lagi kita bisa menyelenggarakan acara apapun termasuk keagamaan seperti ini seperti sebelumnya," ucapnya.
Ganjar mengatakan sangat rindu menggelar Jateng Bershalawat seperti sebelum pandemi, dimana ada puluhan ribu masyarakat hadir dan bershalawat bersama.
Jateng Bershalawat kali ini, lanjut Ganjar, sangat berarti. Selain dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad, gelaran ini juga digelar menjelang peringatan hari santri.