Kiai Paling Dituakan di Bali Doakan Gus Yahya Sukses Pimpin PBNU

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 20:27 WIB
loading...
Kiai Paling Dituakan...
KH Noor Hadi Al Hafidz, kiai paling dituakan di daratan Tanah Bali mendoakan KH Yahya Cholil Staquf sukses memimpin PBNU sehingga lebih mendatangkan manfaat dan maslahah untuk umat. Foto/SINDOnews
A A A
BALI - Selain menerima kedatangan sejumlah pimpinan cabang dan wilayah NU Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, Katim Aam Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf mendapat "kado istimewa" akhir pekan ini. Dia didoakan sukses memimpin PBNU sehingga lebih mendatangkan manfaat dan maslahah untuk umat.

Adalah KH Noor Hadi Al Hafidz, kiai paling dituakan di daratan Tanah Bali yang memberi harapan khusus kepada Gus Yahya. Harapannya agar warga NU segera mendapat Ketua Umum PBNU dari kalangan kader muda. Baca juga: Dzurriyah Mbah Wahab Minta Kiai Said Aqil Lanjutkan Pimpin PBNU

"Ke depan NU akan banyak dihadapkan pada persoalan-persoalan terkait problematika anak muda," ujarnya, Sabtu (23/10/2021). Untuk harapan itu, Kiai Noor mengiringi Gus Yahya dengan doa.

Dijelaskan Ketua PWNU Bali KH Abdul Aziz, Kiai Noor adalah sosok dan figur yang sangat dihormati, bukan saja oleh umat Islam tetapi juga oleh masyarakat pada umumnya di Bali. Pengaruhnya sangat besar, lanjut Kiai Aziz, sehingga terasa oleh umat Islam setanah Pula Dewata.

"Untuk saat ini, beliau yang paling sepuh dengan pengaruh yang sangat besar," kata Kiai Aziz.

Karena kapasitas keilmuan dan wibawanya itu, Kiai Noor selalu jadi rujukan umat Islam terlebih warga nahdliyin di Bali. "Beliau hafidz quran. Mendirikan pondok tanhfidz. Beliau berkhidmah untuk NU dalam waktu yang sangat panjang. Karena jejaknya yang sulit dihapus di jam'iyah dan jama'ah NU itu, maka beliau selalu diminta umat untuk menjadi Rois Syuriyah PWNU setiap ada pergantian atai pemilihan pengurus wilayah," jelas Kiai Aziz.

Hingga saat ini, Kiai Noor merupakan Rois Syuriyah wilayah terlama di seluruh Indonesia. "Tidak kurang 40 tahun beliau di posisi itu," ujar Kiai Aziz usai mengantar Gus Yahya ke Ponpes Al Quran Raudlotul Huffadz. Tampak hadir menemani Gus Yahya, antara lain Ketua PBNU H Saifullah Yusuf, Ketua PWNU Bali KH Abdul Aziz, dan Ketua PW Ansor Bali Muhamad Yunus.

Regenerasi
Terkait dinamika jelang muktamar, Kiai Aziz mengaku telah melakukan sejumlah pertemuan terbatas dengan kader potensial NU. Di Muktamar ke-34 Lampung, NU mutlak harus menjawab tantangan dan perubahan kekinian. Salah satu jawaban paling menentukan masa depan NU adalah dilakukannya regenerasi kepengurusan, khususnya di tingkat pusat.

Diakui Kiai Aziz, saat ini telah terjadinya perubahan secara signifikan yang melanda umat Islam. "Terutama yang dialami NU," katanya.

Tantangan dan perubahan kekinian itu, lanjutnya, terjadi begitu saja di depan mata tanpa bisa menghindar apalagi mencoba menampiknya. NU sebagai jam'iyah maupun sebagai jama'ah tidak bisa tidak harus meresponsnya dengan cepat, tepat, bijak sesuai tradisi NU.

"Tantangan kekinian jelas di depan mata. Jawabannya adalah dengan regenerasi," tegasnya. Baca juga: Ketua Umum FKDT Sebut Kredibilitas Gus Yahya Teruji untuk Pimpin PBNU

Kalau saat ini banyak yang menyebut terminologi regenerasi, lanjut Gus Ipul, itu semata sebagai suara dari kalangan bawah NU. Suara-suara ini, jelas dia, akan terus membesar hingga penyelenggaraan Muktamar ke-34 mendatang di Lampung.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Selamat Jalan KH A Chozin...
Selamat Jalan KH A Chozin Chumaidy, Pejuang Demokrasi dan Kesejahteraan Umat
KH Ali Masykur Musa...
KH Ali Masykur Musa Umumkan Keabsahan JATMAN 2024-2029 usai Temui Menkum Supratman
Ketua Umum PBNU: Paus...
Ketua Umum PBNU: Paus Fransiskus Pengasuh dan Pembela Kemanusiaan
PBNU Ajak Nahdliyin...
PBNU Ajak Nahdliyin Tak Terprovokasi Polemik Fuad Plered
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Gebyar Harlah 91 GP...
Gebyar Harlah 91 GP Ansor Dimeriahkan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan hingga Peragaan Seni
Danone dan PBNU Kolaborasi...
Danone dan PBNU Kolaborasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif
Rekomendasi
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Tak Ada yang Tak Mungkin di iNews
Kontroversi Luka Alis...
Kontroversi Luka Alis Berdarah, Emanuel Navarrete Pertahankan Sabuk WBO
Car Free Day Depok Diperluas:...
Car Free Day Depok Diperluas: Ambulans Masih Bisa Melintas, Toilet Portabel Minim
Berita Terkini
Kemenko Polkam Apresiasi...
Kemenko Polkam Apresiasi Pemberantasan Premanisme di Jatim
Kritik Prajurit TNI...
Kritik Prajurit TNI Amankan Seluruh Kantor Kejaksaan, Koalisi Masyarakat Sipil: Bertentangan UU
Prajurit TNI Dikerahkan...
Prajurit TNI Dikerahkan untuk Pengamanan Semua Kejaksaan
Jet Tempur J-10C Buatan...
Jet Tempur J-10C Buatan China Jatuhkan Rafale Prancis, Pengamat: Jangan Terburu-buru Menyimpulkan
Golkar Inisiasi Pembentukan...
Golkar Inisiasi Pembentukan Koalisi Permanen, Ini Tujuannya
Dua Saudara Tua: Sinergi...
Dua Saudara Tua: Sinergi Indonesia-Malaysia di KTT ASEAN Plus
Infografis
Israel Marah, Rudal...
Israel Marah, Rudal Houthi Sukses Serang Bandara Ben Gurion
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved