Gelar AOE 2021, Apkasi Paparkan 5 Produk Unggulan ke Presiden Jokowi
loading...
Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memberikan sambutan, Rabu (20/10/2021). FOTO/TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SETPRES
A
A
A
JAKARTA - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia ( Apkasi ) kembali menggelar Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2021 di Jakarta, Rabu (20/10/2021). Acara tersebut dibuka oleh Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah jajaran menterinya.
"Bagi kami langkah Bapak Presiden merupakan bentuk dukungan kepada daerah dan pelaku usaha daerah serta nasional untuk berkembang dan saling terhubung satu sama lain," kata Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memberikan sambutan di Istana Bogor yang juga disiarkan langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/10/2021).
Sutan menjelaskan, AOE ini bukan sekedar memenuhi tantangan ekonomi global yang kian tajam, tetapi juga diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 yang harus diwaspadai.
Baca juga: Apkasi, Apeksi dan Sytemiq Serahkan Modul Penerapan BLUD Persampahan ke Kemendagri
"Sebagaimana nasehat orang orang bijaksana, apapun bentuk cobaan yang mendera kita kehidupan harus terus berjalan, nasihat itu sejalan dengan kebijakan bapak presiden terkait pemulihan ekonomi nasional dalam menghadapi pandemi," tuturnya.
Pada 2021 ini, lanjutnya, Apkasi menawarkan peluang investasi terkait produk-produk daerah yang berpotensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan, di antaranya pengolahan pakan ternak, produksi ikan tangkap dan budidaya perikanan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
Selanjutnya, peluang investasi pengembangan objek wisata agrowisata, pembangunan hotel dan resort, serta industri hilir kelapa sawit dan karet.
Sutan menjelaskan, produk-produk daerah tersebut nantinya diperdagangkan lebih luas melalui pemanfaatan teknologi informasi berupa aplikasi start-up yang memudahkan proses pemasaran.
Baca juga: Bupati Tangerang Ahmed Zaki Jabat Waketum Apkasi
"Melalui teknologi informasi itu diharapkan jual-beli meningkat dan pihak-pihak tidak harus bertatap muka, dengan demikian perdagangan ekonomi tetap dapat membaik dan upaya pencegahan Covid-19 tetap terus dapat dijaga," katanya.
AOE 2021, lanjutnya, diharapkan menjadi cikal bakal atau tabiat perdagangan baru pada masa pandemi dan masa depan nantinya. Selain itu, juga dapat menciptakan gairah baru pasar ekonomi daerah dan nasional, meskipun pandemi masih melanda.
"Kegiatan forum bisnis ini ditutup dengan temu bisnis antara perwakilan Pemerintah Kabupaten dengan para calon investor yang dilakukan secara virtual," katanya.
Diketahui, AOE 2021 mengusung tema "Daerah Bangkit Indonesia Maju". AOE digelar pada Rabu-Jumat, 20-22 Oktober 2021 di Hall A, Jakarta Convention Center. Kegiatan ini diikuti Pemkab seluruh Indonesia, beberapa Pemprov, kementerian dan perusahaan swasta.
Rangkaian kegiatan ini meliputi kegiatan pameran, forum bisnis dan pemilihan putri otonomi daerah. AEO ini juga akan diisi dengan kegiatan executive dialogue yang menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dan Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming.
"Kegiatan AOE 2021 telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan berpedoman pada panduan pelaksanaan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan atau CHSE," katanya.
"Bagi kami langkah Bapak Presiden merupakan bentuk dukungan kepada daerah dan pelaku usaha daerah serta nasional untuk berkembang dan saling terhubung satu sama lain," kata Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memberikan sambutan di Istana Bogor yang juga disiarkan langsung melalui Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/10/2021).
Sutan menjelaskan, AOE ini bukan sekedar memenuhi tantangan ekonomi global yang kian tajam, tetapi juga diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19 yang harus diwaspadai.
Baca juga: Apkasi, Apeksi dan Sytemiq Serahkan Modul Penerapan BLUD Persampahan ke Kemendagri
"Sebagaimana nasehat orang orang bijaksana, apapun bentuk cobaan yang mendera kita kehidupan harus terus berjalan, nasihat itu sejalan dengan kebijakan bapak presiden terkait pemulihan ekonomi nasional dalam menghadapi pandemi," tuturnya.
Pada 2021 ini, lanjutnya, Apkasi menawarkan peluang investasi terkait produk-produk daerah yang berpotensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan, di antaranya pengolahan pakan ternak, produksi ikan tangkap dan budidaya perikanan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
Selanjutnya, peluang investasi pengembangan objek wisata agrowisata, pembangunan hotel dan resort, serta industri hilir kelapa sawit dan karet.
Sutan menjelaskan, produk-produk daerah tersebut nantinya diperdagangkan lebih luas melalui pemanfaatan teknologi informasi berupa aplikasi start-up yang memudahkan proses pemasaran.
Baca juga: Bupati Tangerang Ahmed Zaki Jabat Waketum Apkasi
"Melalui teknologi informasi itu diharapkan jual-beli meningkat dan pihak-pihak tidak harus bertatap muka, dengan demikian perdagangan ekonomi tetap dapat membaik dan upaya pencegahan Covid-19 tetap terus dapat dijaga," katanya.
AOE 2021, lanjutnya, diharapkan menjadi cikal bakal atau tabiat perdagangan baru pada masa pandemi dan masa depan nantinya. Selain itu, juga dapat menciptakan gairah baru pasar ekonomi daerah dan nasional, meskipun pandemi masih melanda.
"Kegiatan forum bisnis ini ditutup dengan temu bisnis antara perwakilan Pemerintah Kabupaten dengan para calon investor yang dilakukan secara virtual," katanya.
Diketahui, AOE 2021 mengusung tema "Daerah Bangkit Indonesia Maju". AOE digelar pada Rabu-Jumat, 20-22 Oktober 2021 di Hall A, Jakarta Convention Center. Kegiatan ini diikuti Pemkab seluruh Indonesia, beberapa Pemprov, kementerian dan perusahaan swasta.
Rangkaian kegiatan ini meliputi kegiatan pameran, forum bisnis dan pemilihan putri otonomi daerah. AEO ini juga akan diisi dengan kegiatan executive dialogue yang menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dan Ketua Umum HIPMI Mardani H Maming.
"Kegiatan AOE 2021 telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dengan berpedoman pada panduan pelaksanaan protokol kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan atau CHSE," katanya.
(abd)
Lihat Juga :
