KSAL Harap Film Arafuru Jadi Inspirasi

Senin, 18 Oktober 2021 - 20:46 WIB
loading...
KSAL Harap Film Arafuru Jadi Inspirasi
Sebuah film sejarah tentang peristiwa heroik pertempuran Laut Arafuru berjudul Arafuru segera digarap. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Sebuah film sejarah tentang peristiwa heroik pertempuran Laut Arafuru berjudul “Arafuru” segera digarap. Rencana itu diimplementasikan dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara TNI Angkatan Laut (AL) dengan PT. Indonesia Televisi Streaming Network (ITSN) di atas KRI Bung Tomo-357 yang bersandar di JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/10/2021).

Penandatanganan ini dilaksanakan Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono mewakili TNI AL dan Komisaris Utama PT. ITSN Wibisono. Penandatangan ini turut disaksikan langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

Film perjuangan yang dikenal dengan semboyan 'Kobarkan Semangat Pertempuran' akan diperankan sejumlah aktor dan aktris terkenal. Di antaranya Chiko Jericho sebagai Komodor Yos Soedarso dengan sutradara Viva Westi, Produser M. Nolisman, Visual Efek Arnas Irmal dan Kameramen Rahmat Syaiful.

Film ini direncanakan akan tayang pada 15 Januari 2023. Pemilihan tanggal itu juga bertepatan dengan Hari Dharma Samudera yang merupakan peringatan peristiwa sejarah tersebut.



Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan penandatanganan perjanjian kerja sama pembuatan film itu merupakan wujud dari upaya TNI AL dalam melestarikan nilai-nilai keteladanan dan kepemimpinan dari para prajurit Jalasena. “Nilai-nilai perjuangan, keteladanan dan kepemimpinan yang telah ditorehkan oleh para prajurit Jalasena yakni Komodor Yos Sudarso beserta para kusuma bangsa patut menjadi contoh dan teladan bagi kita generasi penerus bangsa,” kata Yudo melalui keterangan tertulis, Senin (18/10/2021).

Yudo memaparkan, film bermakna heroik tentang pertempuran Laut Arafuru ini harus menjadi inspirasi serta memacu semangat prajurit TNI AL untuk terus membangun kekuatan angkatan perang yang diawaki oleh prajurit-prajurit yang profesional, tangguh dan berkarakter. Tujuan utamanya, kata Yudo untuk TNI AL yang profesional, moderen dan tangguh.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1935 seconds (0.1#10.140)