Penanganan Covid-19 Terus Membaik, Luhut: Angka Kematian di Beberapa Daerah 0 Kasus
loading...
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air terus menunjukkan perbaikan.Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air terus menunjukkan perbaikan. Hal ini terlihat dari semakin rendahnya angka kematian akibat Covid-19.
Bahkan di beberapa daerah mencatatkan angka kematian 0 kasus. ”Situasi yang terus membaik juga tercermin dari kasus kematian di beberapa Provinsi Jawa-Bali yang mencatat nol kematian akibat Covid-19,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (18/10/2021).
Dia menyebut pada 17 Oktober kemarin, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatat 0 kematian. Provinsi lain di Jawa Bali hanya mencatat <5 kematian per hari. “Angka ini saya kira jauh lebih bagus lagi dari Juni sebelumnya,” ungkapnya.
Luhut yakin bahwa angka kematian yang rendah ini akan mampu dijaga. Hal ini seiring dengan capaian vaksinasi lansia Jawa Bali yang meningkat tajam sejak cakupan dijadikan indikator untuk penurunan level PPKM.
“Namun langkah akselerasi tetap perlu dilakukan karena saat ini cakupan vaksinasi lansia Jawa Bali baru mencapai 43%. Kita ingin cakupan vaksinasi lansia dalam waktu dua bulan ke depan dapat mencapai 70%. Saya kira Menteri Kesehatan, Panglima TNI, dan Kapolri sekarang bekerja habis-habisan untuk mencapai target ini sampai dengan akhir tahun ini,” pungkasnya.
Bahkan di beberapa daerah mencatatkan angka kematian 0 kasus. ”Situasi yang terus membaik juga tercermin dari kasus kematian di beberapa Provinsi Jawa-Bali yang mencatat nol kematian akibat Covid-19,” katanya dalam konferensi persnya, Senin (18/10/2021).
Dia menyebut pada 17 Oktober kemarin, DKI Jakarta, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatat 0 kematian. Provinsi lain di Jawa Bali hanya mencatat <5 kematian per hari. “Angka ini saya kira jauh lebih bagus lagi dari Juni sebelumnya,” ungkapnya.
Luhut yakin bahwa angka kematian yang rendah ini akan mampu dijaga. Hal ini seiring dengan capaian vaksinasi lansia Jawa Bali yang meningkat tajam sejak cakupan dijadikan indikator untuk penurunan level PPKM.
“Namun langkah akselerasi tetap perlu dilakukan karena saat ini cakupan vaksinasi lansia Jawa Bali baru mencapai 43%. Kita ingin cakupan vaksinasi lansia dalam waktu dua bulan ke depan dapat mencapai 70%. Saya kira Menteri Kesehatan, Panglima TNI, dan Kapolri sekarang bekerja habis-habisan untuk mencapai target ini sampai dengan akhir tahun ini,” pungkasnya.
(cip)
Lihat Juga :
