Celeng vs Bebek Mencuat, Hasto Sebut Ada yang Cari Jalan Pintas Pencapresan

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 14:46 WIB
loading...
Celeng vs Bebek Mencuat,...
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal konflik Celeng vs Bebek terkait dideklarasikannya Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekjen DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto angkat bicara soal konflik Celeng vs Bebek terkait dideklarasikannya Ganjar Pranowo menjadi Capres 2024. Hasto menuding ada pihak-pihak yang mencari jalan pintas terkait pencapresan kader dari PDIP.

"Saat ini PDI Perjuangan melihat ada sekelompok kepentingan yang tidak mau bekerja keras melakukan kaderisasi secara sistemik lalu mengambil jalan pintas dengan mencalonkan tertentu dengan berbagai subyektivitas kepentingan," ujar Hasto, Jumat (15/10/2021). Baca juga: Celeng Vs Bebek, PDIP Ingatkan Kader Jangan Mau Dipecah Belah

Hasto mengungkapkan PDIP menjunjung tinggi asas musyawarah dan kebersamaan dalam mengusung satu sosok nama capres. “Demokrasi di Indonesia bukan demokrasi elektoral individual. Demokrasi Indonesia mengacu pada budaya bangsa yang mengedepankan gotong rotong, musyawarah, dan kepemimpinan yang didukung oleh spirit kolektivitas gotong royong, bukan individual," kata Hasto.

Hasto Kristiyanto kemudian memamerkan sejumlah nama kader asli PDIP yang merupakan pemimpin bangsa hebat dan disiapkan melalui mekanisme kaderisasi kepemimpinan partai.

Sosok yang teranyar paling banyak dikenal masyarakat di antaranya yakni Joko Widodo, Ganjar Pranowo, Tri Rismaharini, Djarot Saiful Hidayat, serta Puan Maharani.

"Kami terus melakukan konsolidasi dan kaderisasi partai. Itu semua perlu kerja sistemik melalui bangunan organisasi kepartaian. Jadi terkait dengan capres dan cawapres, partai memiliki banyak kader yang mumpuni yang telah dipersiapkan partai," jelas Hasto.

Keputusan terhadap siapa capres dan cawapres PDIP yang diusung dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024 akan ditentukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

“Pengumuman akan dilakukan pada momentum yang tepat. Semua memerlukan pertimbangan yang matang, bukan asal deklarasi. Itulah tata cara melahirkan pemimpin, perlu pertimbangan matang, dan jernih," ungkap Hasto.

Hasto menegaskan pihaknya akan terus mengawasi seluruh kader agar disiplin terhadap ketentuan partai khususnya terkait dinamika politik yang ada saat ini.

“Partai terus mencermati dinamika politik yang berkembang. Seluruh kader dan anggota partai terus memegang disiplin," tegas Hasto.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto (Pacul) sebut kader yang deklarasi dukungan capres sebelum arahan Megawati Soekarnoputri disebut keluar barisan, bukan Banteng tapi Celeng.

Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo Albertus Sumbogo menyebutkan dirinya merasa prihatin atas sebutan 'celeng' yang dikatakan oleh Bambang Wuryanto (Pacul).

Meski demikian menurutnya, ucapan Bambang Pacul soal celeng itu justru semakin membakar semangat ia bersama kader lainnya untuk mendukung Ganjar Pranowo maju dalam Pilpres 2024. Baca juga: PDIP Akui Celeng versus Bebek Bisa Ganggu Peluang Hattrick di Pemilu 2024

"Teman-teman membuat satire atau meme (logo Celeng Merah dengan taring putih dan tulisan Barisan Celeng Berjuang) itu (karena) tersinggung. Namun meskipun dianggap celeng tetap harus berjuang untuk kebenaran dan nuraninya," kata Albertus.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Profil Connie Rahakundini...
Profil Connie Rahakundini Bakrie, Pembawa Dokumen Rahasia Hasto Ternyata Pernah Dituduh Agen Mossad dan KGB
Hasto Sulit Tidur Kepikiran...
Hasto Sulit Tidur Kepikiran Agustiani Tio Dicegah KPK ke Luar Negeri
Tim Hukum Hasto Minta...
Tim Hukum Hasto Minta Jaksa Buka CCTV Ruangan Merokok Kantor KPK untuk Buktikan Klaim Wahyu
Sidang Lanjutan Hasto...
Sidang Lanjutan Hasto Kristiyanto Kembali Digelar, 3 Saksi Dihadirkan
Tim Hukum Hasto Sebut...
Tim Hukum Hasto Sebut Adanya Dugaan Pencatutan Nama Pimpinan Partai oleh Saeful Bahri
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Pramono-Rano Karno Minta...
Pramono-Rano Karno Minta Dikritik Ribuan Kader PDIP Jakarta: Jangan Ragu!
Ganjar Pranowo Ungkap...
Ganjar Pranowo Ungkap Bunda Iffet Sempat Minta Pulang sebelum Meninggal
Rekomendasi
PSG vs Arsenal, Siapa...
PSG vs Arsenal, Siapa ke Final Liga Champions? Streaming di VISION+
Bus ALS Terbalik 12...
Bus ALS Terbalik 12 Tewas, Kapolda Sumbar: Kita Siapkan Posko DVI
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 232-233: Rahasia Arkana yang Tak Sengaja Diungkap Maudy
Berita Terkini
Dari Malioboro ke New...
Dari Malioboro ke New York: Kisah Transformasi Batik Riyanti ke Panggung Dunia
Janjikan Bantu 11 Perkara,...
Janjikan Bantu 11 Perkara, Hakim Ad Hoc PHI Medan Diberhentikan Tidak Hormat
UMJ Peringkat 1 Terbaik...
UMJ Peringkat 1 Terbaik se-Banten, Rektor: Semangat Tingkatkan Kebermanfaatan Masyarakat
Pemerintah Bentuk Satgas...
Pemerintah Bentuk Satgas Terpadu Operasi Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan
Gubernur Lemhannas:...
Gubernur Lemhannas: Animo ASN dan Non-ASN Ikut Program P3N Meningkat
Momen Prabowo Minta...
Momen Prabowo Minta AHY Pimpin Hymne Taruna saat Halalbihalal Purnawirawan TNI
Infografis
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Terbesar Iran yang Menggemparkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved