Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Terus Dicela PDIP, Seknas Mengaku Makin Semangat Dukung Ganjar
loading...
Albertus Sumbogo, kader PDIP Purworejo mengaku makin bersemangat mendukung Ganjar Pranowo sebagai caapres di Pilpres 2024 kendati harus berhadapan dengan DPD PDIP Jateng. Foto/dok.SIINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPC PDIP Purworejo Albertus Sumbogo belum lama ini mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo untuk maju di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024. Dia membentuk kelompok relawan dengan nama Sekretaris Nasional (Seknas) Ganjar
Akibatnya, Albertus disebut sebagai kader liar. Ketua DPD Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebutnya celeng atau babi hutan. Sebab Allbertus dianggap tidak tunduk dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kader PDIP tidak membahas dulu soal Pilpres 2024 .
Albertus mengaku tidak ambil pusing dengan pernyataan Bambang Pacul. Menurut dia, pada dasarnya ia dan pendukung Ganjar lain prihatin dan tidak terima dengan label tersebut. Dia juga mempertanyakan sikap berlebihan Bambang Pacul menanggapi deklarasi Seknas Ganjar.
“Ya saya banyak prihatin aja lah sama, sebenernya tidak terima sih. Prihatin, kok segitunya ya,” kata Albertus saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Namun demikian, Albertus menegaskan para pendukung Ganjar semakin semangat untuk memberikan dukungan. Pertentangan dianggapnya terjadi hanya karena perbedaan persepsi tentang tata cara berpartai saja. Yang jelas, pihaknya semakin semangat mendukung Ganjar.
“Justru teman-teman tambah bersemangat, sebenernya ini soal perbedaan persepsi aja, soal perbedaan tata cara dalam partai, tapi temen-temen mau menyuarakan itu malah mereka semakin dibegitukan, semakin semangat,” ungkapnya.
Bahkan, Albertus mengaku, 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo sudah masuk ke dalam Seknas Ganjar ini, padahal targetnya bisa mencapai seluruh kabupaten Purworejo pada akhir 2021. Dia pun kaget bahwa per hari ini sudah banyak sekali yang mendaftar dan membentuk grup WhatsApp.
“Kalau Seknas DPC ini kan saya lagi mengorganisir, hari ini kita ketambahan banyak pendukung, beberapa teman yang tahu lalu bergabung, sehari ini saya sibuk menerima mereka lewat WA grup, berapa grup di tingkat kecamatan. Beberapa teman-teman malah semakin melebar,” terang Albertus.
Akibatnya, Albertus disebut sebagai kader liar. Ketua DPD Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul menyebutnya celeng atau babi hutan. Sebab Allbertus dianggap tidak tunduk dengan arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar kader PDIP tidak membahas dulu soal Pilpres 2024 .
Albertus mengaku tidak ambil pusing dengan pernyataan Bambang Pacul. Menurut dia, pada dasarnya ia dan pendukung Ganjar lain prihatin dan tidak terima dengan label tersebut. Dia juga mempertanyakan sikap berlebihan Bambang Pacul menanggapi deklarasi Seknas Ganjar.
“Ya saya banyak prihatin aja lah sama, sebenernya tidak terima sih. Prihatin, kok segitunya ya,” kata Albertus saat dihubungi, Selasa (12/10/2021).
Namun demikian, Albertus menegaskan para pendukung Ganjar semakin semangat untuk memberikan dukungan. Pertentangan dianggapnya terjadi hanya karena perbedaan persepsi tentang tata cara berpartai saja. Yang jelas, pihaknya semakin semangat mendukung Ganjar.
“Justru teman-teman tambah bersemangat, sebenernya ini soal perbedaan persepsi aja, soal perbedaan tata cara dalam partai, tapi temen-temen mau menyuarakan itu malah mereka semakin dibegitukan, semakin semangat,” ungkapnya.
Bahkan, Albertus mengaku, 16 kecamatan di Kabupaten Purworejo sudah masuk ke dalam Seknas Ganjar ini, padahal targetnya bisa mencapai seluruh kabupaten Purworejo pada akhir 2021. Dia pun kaget bahwa per hari ini sudah banyak sekali yang mendaftar dan membentuk grup WhatsApp.
“Kalau Seknas DPC ini kan saya lagi mengorganisir, hari ini kita ketambahan banyak pendukung, beberapa teman yang tahu lalu bergabung, sehari ini saya sibuk menerima mereka lewat WA grup, berapa grup di tingkat kecamatan. Beberapa teman-teman malah semakin melebar,” terang Albertus.
(muh)
Explore More