Politikus PKS Dorong Kasus Dugaan Pemerkosaan 3 Anak di Luwu Timur Dibuka Lagi

Minggu, 10 Oktober 2021 - 04:01 WIB
loading...
Politikus PKS Dorong Kasus Dugaan Pemerkosaan 3 Anak di Luwu Timur Dibuka Lagi
Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Netty Prasetiyani Aher turut menyoroti kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan ayah kandung terhadap tiga anaknya di Luwu Timur. Foto: Ilustrasi/SINDOnews/Dok
A A A
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani Aher turut menyoroti kasus dugaan pemerkosaan yang dilakukan ayah kandung terhadap tiga anaknya di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Dia meminta polisi membuka kembali kasus ini.


"Saya mendorong pihak kepolisian Luwu Timur agar membuka kembali penyelidikan terhadap kasus kejahatan seksual ini secara transparan. Apalagi korbannya anak-anak dan terduga pelaku adalah orang yang seharusnya memberikan perlindungan dan rasa aman kepada keluarga," kata Netty dalam keterangannya, Sabtu (9/10/2021).

Menurut Netty, penyelidikan kasus tersebut harus dilanjutkan. Jangan sampai mencederai rasa kepercayaan rakyat kepada lembaga kepolisian.

Sebab penanganan kasus tersebut masih menyisakan banyak pertanyaan. Misalnya, dalam prosesnya kurang melibatkan secara penuh kuasa hukum, orang tua, dan pendamping sosial korban.



"Fasilitas rumah aman, konseling, dan dukungan fasilitas lainnya pun kurang memadai," tandasnya.

Oleh sebab itu, kata Netty, agar kasus ini tidak simpang siur polisi harus tegas dan berpihak kepada korban yang memiliki hubungan personal dengan pelaku.

"Beri dukungan pada ibu korban yang berani melaporkan kasus ini. Jangan malah diviktimisasi sebagai ibu yang memiliki gangguan kejiwaan," katanya.

Netty juga mengingatkan pemerintah agar memberikan jaminan perlindungan dan dukungan kepada keluarga. "Beri akses dan dukungan pada keluarga agar tangguh dan berani melewati situasi kritis. Termasuk saat terjadi kejahatan seksual atau KDRT," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1978 seconds (0.1#10.140)