Respons Survei SMRC, Golkar dan Airlangga Kian Optimistis Hadapi Pilpres

Kamis, 07 Oktober 2021 - 18:02 WIB
loading...
Respons Survei SMRC,...
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengapresiasi survei terkini SMRC. Menyusul elektabilitas Golkar yang meningkat signifikan, yaitu dari 8,4%. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin mengapresiasi survei terkini SMRC. Dalam survei tersebut, elektabilitas Golkar meningkat signifikan, yaitu dari 8,4 persen pada Maret 2021, menjadi 11,3 persen pada September 2021.



Mulai awal 2022, Partai Golkar akan memaksimalkan perjuangan untuk menaikkan elektabilitas dan popularitas partai dan Airlangga Hartarto di seluruh pelosok Tanah Air.

"Saat ini baru sosialisasi kerja-kerja beliau, selain itu billboard dan media luar ruang lainnya. Mulai awal tahun depan akan lebih dioptimalkan, mesin partai di pusat, provinsi dan daerah-daerah akan lebih bekerja maksimal," tutur Nurul Arifin menanggapi hasil survei SMRC, Kamis (7/10/2021).

Airlangga Hartarto, kata anggota Komisi I DPR RI ini, sudah diputuskan sebagai capres Partai Golkar melalui Munas Golkar yang kemudian diperkuat saat Rapimnas Golkar. "Dukungan partai sangat solid," ungkap Nurul Arifin.

"Temuan-temuan SMRC tentunya sangat berguna untuk evaluasi kami, hasil survei ini akan menjadi pemicu kami untuk konsisten bekerja," sambungnya.

Tentunya kata Nurul, akan lebih baik jika SMRC bisa memberikan indikator-indikator apa yang membuat elektabilitas partai naik. "Namun, satu hal yang pasti, kami tetap optimistis. Soliditas partai terbangun sangat kuat di tengah terpaan berbagai kasus," ucap Waketum Partai Golkar ini.

SMRC menyebut adanya empat nama pimpinan parpol yang dicalonkan sebagai capres, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subiyanto, Puan Maharani dari PDIP, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Menanggapi tentang Capres yang populer, namun tidak memiliki partai politik, Nurul menegaskan perlunya dukungan dari partai. "Ya, kalau tidak ada partai yang mendukung, bagaimana mau diusung?" tanya Nurul.

Bicara lebih jauh tentang Airlangga, Nurul menyebutkan, tentang tugas berat yang diemban Airlangga sebagai Ketua Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) yang lebih membutuhkan komitmen, dan fokus dalam Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi.

"Pak Airlangga Hartarto selama ini lebih mengutamakan tugasnya sebagai Menko Perekonomian, sehingga beliau belum maksimal untuk mencurahkan perhatian pada hal-hal lain," terangnya.

Kendati demikian, Nurul Arifin mengapresiasi hasil survei SMRC yang memastikan adanya kenaikan popularitas Airlangga Hartarto dari indikator tokoh partai yang diketahui dan disukai oleh publik.

Dari indikator 'tahu dan disukai' ini, pilihan publik terhadapnya terus mengalami kenaikan, dari 21,6% pada Maret 2021, ke 28,5% Mei 2021, menjadi 35,55% pada September 2021.

"Perlahan namun pasti, dari individu maupun ketua umum partai serta sebagai Menko Perekonomian, masyarakat akan semakin tahu dan suka pada Pak Airlangga Hartarto," tegas Nurul Arifin.

"Golkar optimistis, Pak Airlangga Hartarto juga orang yang sangat optimistis, itu yang kami tularkan dari pusat sampai daerah," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1714 seconds (0.1#10.140)