Wapres Minta TNI-Polri Bantu Percepat Vaksinasi Daerah yang Rendah Capaiannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta agar TNI/Polri untuk terus membantu percepatan vaksinasi . Utamanya di daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah.
“Untuk itu pemerintah mengharapkan TNI dan Polri agar terus membantu peningkatan percepatan vaksinasi di daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya. Termasuk di daerah aglomerasi,” ujarnya dalam acara Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-61 Tahun Ajaran 2021, Rabu (6/10/2021).
Dia mengatakan bahwa banyak daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasinya. Sehingga dia meminta TNI/Polri untuk melakukan sinergi dengan pemerintah daerah.
“Kita juga mencatat bahwa masih banyak daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasi. Saya juga meminta agar TNI dan Polri memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan kecepatan vaksinasi,” jelasnya.
Ma'ruf mengingatkan bahwa capaian vaksinasi yang tinggi berpengaruh pada penurunan level PPKM. “Langkah ini juga akan disertai insentif berupa penurunan level PPKM di wilayah yang dapat memenuhi target vaksinasi yang telah ditetapkan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Maruf menambahkan saat ini memang masih perlu kerja keras untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Hal ini didasarkan pada capaian vaksinasi per 3 Oktober yang masih belum signifikan.
“Sampai dengan tanggal 3 Oktober 2021, secara nasional vaksinasi dosis pertama mencapai 45,03% dan untuk dosis kedua 25,29%. Artinya masih diperlukan kerja keras untuk mencapai herd immunity 70% cakupan vaksinasi pertama dan kedua,” pungkasnya.
“Untuk itu pemerintah mengharapkan TNI dan Polri agar terus membantu peningkatan percepatan vaksinasi di daerah yang masih rendah capaian vaksinasinya. Termasuk di daerah aglomerasi,” ujarnya dalam acara Seminar Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Dikreg ke-30 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen) Polri Dikreg ke-61 Tahun Ajaran 2021, Rabu (6/10/2021).
Dia mengatakan bahwa banyak daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasinya. Sehingga dia meminta TNI/Polri untuk melakukan sinergi dengan pemerintah daerah.
“Kita juga mencatat bahwa masih banyak daerah yang tertinggal dalam capaian vaksinasi. Saya juga meminta agar TNI dan Polri memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan kecepatan vaksinasi,” jelasnya.
Ma'ruf mengingatkan bahwa capaian vaksinasi yang tinggi berpengaruh pada penurunan level PPKM. “Langkah ini juga akan disertai insentif berupa penurunan level PPKM di wilayah yang dapat memenuhi target vaksinasi yang telah ditetapkan,” katanya.
Pada kesempatan itu, Maruf menambahkan saat ini memang masih perlu kerja keras untuk mencapai kekebalan komunal atau herd immunity. Hal ini didasarkan pada capaian vaksinasi per 3 Oktober yang masih belum signifikan.
“Sampai dengan tanggal 3 Oktober 2021, secara nasional vaksinasi dosis pertama mencapai 45,03% dan untuk dosis kedua 25,29%. Artinya masih diperlukan kerja keras untuk mencapai herd immunity 70% cakupan vaksinasi pertama dan kedua,” pungkasnya.
(kri)